Manokwari (WartaMerdeka) – Dihadapan 341 personel Satuan BKO Teritorial ini, Pangdam XVIII/Kasuari beri beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaks
Kehadiran Satuan BKO di Kodam XVIII/Kasuari bantu pembangunan di Papua Barat |
Diharapkan kepada seluruh personel Satuan Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial ini siap 100% ditempatkan di berbagai wilayah tugas yang baru sebagai aparat kewilayahan, mampu berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat.
“Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan keselarasan dalam membantu permasalahan di daerah, khususnya dalam proses penyiapan Koramil baru, pembinaan rekrutmen Prajurit putra daerah, dan mewujudkan stabilitas keamanan wilayah, serta melaksanakan pembinaan wawasan kebangsaan dan bela negara bagi masyarakat dimana kalian bertugas,” jelas Pangdam.
Beberapa pesan penting Pangdam, yaitu, "bertugas dalam satuan BKO Koramil persiapan adalah amanah dan kehormatan bagi Prajurit untuk selalu dapat membantu rakyat mengatasi kesulitannya. Oleh karenanya, laksanakan tugas yang mulia ini dengan penuh ketulusan, keikhlasan, dan penuh rasa tanggung jawab, serta pelihara solidaritas, soliditas sesama Prajurit dan sinergitas, baik dengan aparat Pemerintahan maupun Kepolisian, sehingga hal ini dapat memberikan teladan kepada masyarakat dalam merajut kebersamaan serta persatuan dan kesatuan bangsa."
Ditekankan, agar para Prajurit Satuan BKO Teritorial terus mengembangkan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik serta dapat menyatukan tekad untuk kemajuan masyarakat.
Selain itu, juga diperintahkan Pangdam untuk selalu berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI dalam melaksanakan setiap tugas di lapangan. Juga harus menjaga kesehatan diri dan morilnya, serta menguasai 5 Kemampuan Teritorial dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
"Jaga selalu keamanan selama kalian bertugas dan jaga nama baik satuan, khususnya Kodam XVIII/Kasuari,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa dalam sambutannya (bp).