Lebanon (WartaMerdeka) – Satuan Tugas Indobatt Kontingen Garuda (Konga) XXIII-N/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) dinyatakan lulus hasi
![]() |
Beberapa catatan tim inspeksi, kendaraan operasional TNI ada yang sudah tua usianya |
Ini dikatakan Ketua Contingent Owned Equipment (COE) / Operational Readiness Inspection (ORI) UNIFIL Mrs. Veronica, usai periksa kesiapan operasional dan perlengkapan di kompi Bravo, berada di UNP 7-3, Kompi Alfa di UNP 9-63, UNP 9-15 dan terakhir di UNP 7-1, terdiri dari Kompi Bantuan, Kompi Delta dan Staf Markas Bataliyon, Lebanon (3/12).
Pemeriksaan yang berlangsung selama tiga hari, dibagi dalam dua bagian yaitu Major Equipment dan Self Sustainment. Major Equipment meliputi kendaraan tempur, ringan, pendukung operasional, alat berat zeni, alat observasi, kontainer, senjata dan munisi, generator, alat kesehatan serta peralatan anti huru-hara.
Sedangkan Self Sustainment meliputi pelayanan catering, perlengkapan kantor, alat komunikasi, listrik, fasilitas hiburan, pemeliharaan bangunan, laundry, dan kelengkapan serta kebersihan lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kesehatan seluruh personel Satgas.
Hasilnya, Tim Inspeksi Mrs. Veronica yang beranggotakan 12 orang menyampaikan Satgas Indobatt Konga XXIII-N/UNIFIL lulus dan siap operasi. Namun temuan yang ada terkait kondisi kendaraan yang sudah tua, diharapkan personel Satgas agar dapat lebih hati-hati dalam menggunakannya.
Komandan Satgas Indobatt Konga XXIII-N/UNIFIL Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, menyampaikan terimakasih kepada segenap Tim Inspeksi dan seluruh personel Satgas Indobat yang telah bekerja sama dalam membantu pelaksanaan pemeriksaan sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar (bp).