Prajurit TNI beri pelajaran kebersihan bagi murid SD di pedalaman Papua Jakarta ( WartaMerdeka ) – TNI melalui Staf Teritorial/Ster) buat ...
Prajurit TNI beri pelajaran kebersihan bagi murid SD di pedalaman Papua |
Jakarta (WartaMerdeka) – TNI melalui Staf Teritorial/Ster) buat acara Focus Group Discussion (FGD) dengan Aparat Komando Kewilayahan TNI bertema “Optimalisasi Peran Aparat Komando Kewilayahan TNI Dalam Pendampingan Pembangunan Desa Tertinggal Guna Membantu Pemerintah Untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”, di Kampung Wisata TMII, Jakarta Timur (3/12).
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Madsuni dalam sambutannya dibacakan Paban II/Puanter Ster TNI Kolonel Pas Lintong Sormin Siregar menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memperoleh data masukan, mengidentifikasi dan menemukan alternatif pemecahan masalah terkait dengan peran Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) TNI dalam pembangunan desa dan daerah tertinggal guna membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.
“Sejalan dengan itu, TNI sesuai dengan amanat UU RI Nomor 34 tahun 2004 memiliki tugas untuk menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa Indonesia yang dilakukan dengan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dengan 14 tugasnya diantaranya adalah memberdayakan wilayah pertahanan,” jelas Aster.
Menurut Mayjen TNI Madsuni, salah satu bentuk pemberdayan wilayah berupa turut sertanya TNI membantu pemerintah membangun desa dan daerah tertinggal. “Terkait dengan hal ini sudah banyak kerjasama yang sudah dilakukan oleh TNI dengan kementerian atau lembaga pemerintah dalam upaya untuk mendukung pembangunan daerah khususnya desa dan daerah tertinggal melalui perjanjian kerjasama (MoU) dengan kementerian atau lembaga terkait seperti halnya dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia,” terangnya.
Oleh karenanya, Aster Panglima TNI meminta Sekjen Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia dapat memberikan masukan tentang informasi terbaru serta saran upaya yang dapat dilakukan Apkowil TNI terkait pembangunan desa dan daerah tertinggal dalam rangka mensejahterakan masyarakat.
Lewat FGD ini, akan didapat data masukan, identifikasi dan menemukan alternatif solusi permasalahan di lapangan, sehingga diperoleh langkah nyata dari Apkowil TNI terkait kendala yang dihadapi. Ini akan memudahkan pembangunan desa dan daerah tertinggal berjalan secara sinergi antar kementerian dan lembaga pemerintah, terpola, berkesinambungan serta tepat sasaran.
Foto: Puspen TNI