Jakarta (WartaMerdeka) – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Nasional/UNAS gelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa we
Era digitalisasi mesti disikapi dengan langkah pemikiran/pengetahuan yang cerdas dan bijak |
Tema tersebut sangat relevan di masa kini, dimana pertumbuhan media digital kian berkembang pesat dan dimanfaatkan oleh semua kalangan. Dan di masa pandemi Covid-19, peran media digital pun menjadi strategis, karena kita dihimbau untuk mengurangi pertemuan tatap muka atau menjaga jarak (physical distancing), guna memutus mata rantai pandemi.
Tentunya, agar media digital dapat bermanfaat dan bernilai positif, maka para remaja harus dibekali ilmu pengetahuan tentang etika penggunaan media digital, sehingga mereka menjadi pengguna yang cerdas, kritis dan bijak.Tujuan itulah yang ingin dicapai dari webinar yang disampaikan oleh Tasya Kusmillenda Putri, Kris Saputri, dan Agung Putranto Setiawan.
Yayu Sriwartini, dosen mata kuliah PR (public relations) dan Manajemen CSR (corporate social responsibility) sekaligus pembimbing kegiatan mengatakan, PKM ini dapat dianalogikan dengan kegiatan CSR perusahaan tempat para mahasiswa bekerja kelak di kemudian hari. Oleh karena itu, mereka harus memiliki gambaran bagaimana berkiprah di masyarakat, memberikan sumbangsih pemikiran serta menjadi bagian dari solusi atas permasalahan masyarakat.
Selain itu, pelaksanaan PKM merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Output dari mata kuliah ini tidak sekedar pelaksanaan program PKM saja, tetapi mahasiswa harus mampu mengomunikasikan kegiatan tersebut dalam berbagai bentuk publikasi. Karena hal itu yang harus mereka lakukan ketika kelak melaksanakan berbagai aktivitas kehumasan/ PR,” ungkap Yayu (ma).
Foto: istimewa