Berwisata yang ramah lingkungan menjadi banyak pilihan bagi wisatawan Jakarta ( WartaMerdeka ) – Agoda, sebuah perusahaan startup e-commer...
Berwisata yang ramah lingkungan menjadi banyak pilihan bagi wisatawan |
Dari data Agoda, yang melakukan survey dengan total responden 16.064 orang, dilakukan pada 10 – 16 Desember, dilakukan secara online. Angka-angka tersebut telah dihitung dan merupakan perwakilan orang dewasa di masing-masing negara (usia 18 tahun ke atas).
Di 2021, menurut survey Agoda, akan menjadi tahun untuk fokus pada orang terkasih dan melakukan hal yang bermakna. Satu dari tiga orang menantikan untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama orang terdekatnya, diikuti keinginan untuk dapat bepergian tanpa hambatan (24%) dan melakukan hal-hal bermakna atau membuat perbedaan (21%). .
Menariknya, responden usia 55 tahun ke atas adalah paling menantikan untuk bepergian tanpa hambatan. Sementara mereka yang berusia 25-54 tahun ingin menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas bersama keluarga dan teman-teman, anak muda usia 18-24 tahun adalah paling semangat untuk membuat perubahan di 2021.
Secara global, masyarakat berkomitmen untuk berwisata dengan cara yang berbeda di 2021. Merencanakan lebih banyak perjalanan bersama teman dan keluarga di 2021, lebih banyak melakukan perjalanan spontan serta memilih melakukan wisata yang lebih ramah lingkungan menjadi prioritas.
“2020 adalah tahun saat kita bertahan hidup dan berusaha untuk melakukan yang terbaik. Terlepas dari semua upaya dan kendala, riset kami menunjukkan, ada keinginan masyarakat dunia untuk melakukan perjalanan, berhubungan, menemukan makna, dan menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga. Pada akhirnya orang-orang akan melakukan perjalanan lagi karena keinginan manusia untuk bepergian tidak bisa dihentikan,” ucap Tim Hughes, Vice President of Corporate Development, Agoda.
“Di Agoda, kami yakin akan masa depan traveling. Riset kami mendukung hal ini dan mengonfirmasi bahwa melakukan perjalanan adalah salah satu hal yang paling dinantikan di tahun 2021. Terlebih lagi, masyarakat berkomitmen untuk membuat perubahan, bepergian dengan orang yang mereka sayangi, lebih terbuka melakukan perjalanan spontan dan mempertimbangkan dampak lingkungan saat melakukan perjalanan,” tambah Tim.
Secara global, disebutkan, memanfaatkan lebih banyak waktu berkualitas dengan orang terdekat adalah hal paling ingin dilakukan oleh responden dari Inggris, Thailand, Amerika Serikat, Filipina, Malaysia dan China di 2021. Lalu, bepergiantanpa hambatan adalah hal paling dinantikan oleh responden dari Singapura, Korea Selatan dan Jepang.Bepergian dengan orang terkasih juga menjadi harapan terfavorit
Ada yang ingin melakukan hal-hal bermakna atau membuat perubahan, adalah paling ditunggu oleh responden dari Indonesia, Taiwan, dan Vietnam. Semakin dekat dengan alam dan melakukan kegiatan outdoor adalah hal paling dinantikan bagi responden Thailand dan Jepang.
Yang senang di kantor di 2021, adalah ressponden dari China (1,2%), Jepang (1,5%) dan Inggris (2%), sementara responden dari Filipina (9%), Vietnam (7%) dan Indonesia (7%) memiliki keinginan lebih besar untuk kembali bekerja di kantor.
Menghadiri acara berskala besar, menonton pertandingan atau acara besar lain secara langsung adalah poin kedua yang paling tidak populer bagi responden, tetapi responden dari Amerika Serikat (8%), Inggris (8%) dan Jepang (7%) adalah yang lebih menantikan untuk melakukan hal tersebut.
Untuk di Indonesia, hampir satu dari dua responden menantikan untuk melakukan hal-hal bermakna atau membuat perubahan (46%). Responden Indonesia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan orang terkasih (21%) dan bisa bepergian tanpa hambatan (13%).
Semua kelompok umur responden Indonesia, kecuali yang berusia 55 tahun ke atas, ingin melakukan hal bermakna di 2021. Sementara, responden Indonesia berusia 55 tahun ke atas, mereka lebih memilih menghabiskan waktu berkualitas dengan orang terkasih.
Dan, tiga komitmen teratas responden Indonesia di 2021 adalah untuk lebih sering berwisata dengan teman atau keluarga (40%), memilih perjalanan yang lebih ramah lingkungan (22%) serta dengan sadar mendukung destinasi yang less touristy (16%).
Data Agoda tersebut, paling tidak, bisa memberi gambaran umum tentang situasi terkini dan kedepan di dalam kita beraktifitas, bepergian, di tengah ancaman pandemi (ma).
Foto: abri