Labuan Bajo/NTT (WartaMerdeka) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyempat
Sebagai DSP, potensi desa wisata di Labuan Bajo juga diberdayakan |
Menparekraf berinteraksi dengan masyarakat dan melihat langsung daya tarik yang dimiliki desa seluas 21.764 km2 ini. Diantaranya produk ekonomi kreatif berupa ukiran komodo juga hasil ikan. Selain itu, anak muda di Desa Pasir Panjang juga aktif berkomunitas dalam mengkolaborasikan kekhasan budaya lokal dengan tarian kekinian.
Sebelumnya, Kemenparekraf telah membuat program AKSILARASI, guna memberdayakan potensi masyarakat dibidang parekraf. AKSILARASI merupakan program pendampingan penciptaan produk kreatif di destinasi super prioritas (DSP) seperti Labuan Bajo, menghubungkan pusat dengan daerah, pemerintah dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama menciptakan ekonomi kreatif berkelanjutan.
"Kunjungan kerja di Desa Pasir Panjang di Pulau Rinca ini untuk meninjau kehidupan masyarakat termasuk salah satu program kita, AKSILARASI yang mengangkat satu kearifan lokal," ucap Sandiaga. Sebagai DSP, tambah Sandiaga, Labuan Bajo harus mampu hadir untuk memberdayakan masyarakat. Dan desa wisata menjadi hal yang sangat relevan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Kemenparekraf/Baparekraf sendiri akan mengembangkan 244 desa wisata di seluruh Indonesia, dan beberapa diantaranya ada di Labuan Bajo. Pengembangan produk wisata dengan memaksimalkan kekuatan budaya serta konten lokal yang otentik menjadi salah satu strategi yang penting untuk dijalankan.
"Tadi mendapat catatan dari Pak Kades terkait kebutuhan masyarakat di sini seperti jaring yang nanti akan saya sampaikan ke Menteri Kelautan dan Perikanan, juga infrastruktur seperti jalan menuju destinasi Goa Kalong. Tadi ada juga permintaan perpustakaan, dengan Pemda kita juga akan dorong. Karena kemajuan desa wisata harus melibatkan masyarakat dan harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya," papar Sandiaga.
Secara khusus, dalam peningkatan SDM pariwisata, Sandiaga akan mengkaji untuk mendirikan politeknik pariwisata yang dikelola Kemenparekraf di Labuan Bajo. "SDM ini perlu kita tingkatkan, aspirasi ini akan kita kaji sama-sama," harap Sandiaga, yang didampingi Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina (vh/dh).