Jakarta (WartaMerdeka) – “Saya mengajak Kadin kolaborasi karena satu pilar dari Kemenparekraf adalah selain inovasi dan adaptasi, kita all out meningk
Sektor parekraf bakal segera bangkit pascapandemi, diperlukan peran Kadin untuk berperan aktif |
Jakarta (WartaMerdeka) – “Saya mengajak Kadin kolaborasi karena satu pilar dari Kemenparekraf adalah selain inovasi dan adaptasi, kita all out meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Dan sesuai dengan UU nomor 1 tahun 1987, Kadin adalah mitra sejajar pemerintah untuk menggerakkan perekonomian Indonesia dan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) diajak untuk ikut serta mengembangkan potensi wisata yang ada di lima wilayah destinasi super prioritas (DSP). Dalam Rapat Terbatas Pembentukan Klaster Pariwisata Kadin Indonesia yang digelar secara daring (30/1), Sandiaga menuturkan, ini untuk memastikan percepatan kesiapan kelima DSP pascapandemi Covid-19.
“Arahan Presiden Joko Widodo, di tengah pandemi dan melambannya ekonomi ini, kita ditugaskan selama satu tahun ini untuk menyiapkan kelima DSP secara totalitas,” jelas Sandiaga. Kelima DSP yaitu Borobudur, Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, dan Mandalika, disiapkan untuk menampung wisatawan nusantara (wisnus) di masa pandemi dan pascapandemi. Mengingat, masih terbatasnya pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) akibat penutupan perbatasan.
Sandiaga menyebutkan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di kelima DSP yang sudah sepenuhnya rampung adalah proyek creative hub di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sehingga, ia pun mengajak Ketua Kadin NTT, Abraham Lianto beserta jajarannya untuk ikut mengisi Creative Hub tersebut dengan produk-produk dari pelaku ekonomi kreatif di sekitar Labuan Bajo.
“Kemenparekraf tidak bisa bekerja sendiri. Jadi kami butuh para local champions untuk mengisi creative hub tersebut. Karena pariwisata dan ekonomi kreatif itu tergabung secara totalitas,” seru Sandiaga, sekaligus mengajak para pelaku wisata dan ekonomi kreatif untuk tetap optimistis mengenai kebangkitan sektor parekraf di Tanah Air.
“Selain itu, kita juga harus mendukung vaksinasi mandiri yang digagas oleh Kadin. Lembaga-lembaga dunia seperti IMF (Dana Moneter Internasional) dan Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini mudah-mudahan di atas empat hingga lima persen, sehingga saya ingin Kadin menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif,” papar Sandiaga.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Transportasi, Carmelita Hartoto menyarankan, agar ada peningkatan pemanfaatan wisata kapal di Indonesia. Hal ini mengingat wisata kapal belum menjadi suatu tren wisata di kalangan wisatawan nusantara.
“Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Selain itu, ekonomi pariwisata kapal nasional sudah mulai terbentuk. Jadi ada baiknya kita meningkatkan pariwisata kapal di Indonesia karena ini sangat potensial,” ungkap Carmelita (ag/lw).