Papua (WartaMerdeka) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejahatannya di Kabupaten Puncak , Papua, dengan membakar fasilitas u
Fasilitas jaringan komunikasi milik Telkom untuk warga di Kabupaten Puncak yang dirusak KKB |
Dua tower BTS yang dibakar yaitu BTS 4 yang terletak diperbukitan Pingeli di Distrik Omukia dan BTS 5 di wilayah Muara, Distrik Mabuggi Kabupaten Puncak. Kapolres Puncak AKBP Dicky Hermansyah Saragih membenarkan kejadian tersebut. “Ya benar, ada pembakaran dua BTS milik Telkom, yakni BTS 4 dan BTS 5. Dari laporan warga kami langsung meninjau kelapangan,” jelasnya (11/1).
Untuk diketahui, salah satu BTS yang dibakar baru beroperasi pada Desember 2020 lalu. Pembangunan BTS tersebut untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat di Ilaga Puncak Papua dan dimanfaatkan oleh hampir seluruh masyarakat kabupaten Puncak.
Kapolres menyebut, kejadian pembakaran baru diketahui pada Sabtu (9/1), setelah pihak Palapa Ring Timur melakukan pengecekan melalui Helikopter karena kedua BTS tidak memancarkan sinyal. “Dari hasil pengecekan yang dilakukan kedua BTS ditemukan dalam keadaan terbakar sehingga pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus,” tambahnya.
“Ini adalah Fasilitas umum. Akibat pembakaran dua BTS tersebut, jaringan 4G Telkom Ilaga terputus serta link palapa ring Sugapa-Ilaga-Mulia Terputus dan mati total,” terang Kapolres, yang menyebut pelaku pembakaran, adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). “Dari KKB, tapi belum diketahui dari kelompok siapa dan tujuannya apa. Jadi masih kita dalami,” ungkapnya (lw).