Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menggagas Pencanangan 100 Kampung Tangguh, yang peresmiannya dilakukan di Kampung Udapi Hilir SP
Sebagai inisator Kampung Tangguh, Pangdam XVIII/Kasuari juga memberi bantuan ke Pemprov Papua Barat |
Kampung Tangguh sama artinya dengan kampung sehat. Artinya, warga di kampung ini seluruhnya harus sehat. Selain itu, di kampung ini juga ada program vaksinasi, dimana tiap orang harus divaksin, mulai dari diri sendiri yang sehat, maka orang lain juga menjadi sehat. Kemudian lingkungan dan klaster keluarga harus sehat.
Pangdam bergerak cepat dengan membangun komunikasi sosial lintas sektor. “Dengan komunikasi yang konstruktif, kita bangun jaringan-jaringan komunikasi, baik di kalangan Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, pemerintah daerah, yayasan, dan para tokoh (masyarakat, pemuda, agama),” tambahnya. Pangdam juga perkuat kolaborasi, melibatkan semua komponen masyarakat, stakeholder, dan juga media (Pers), guna bersatu pada melawan pandemi Covid-19.
"Saat ini yang akan kita bentuk adalah klaster kampung, dan semua stakeholder yang ada di kampung ini harus memiliki rasa tanggung jawab tentang bagaimana kita menghentikan pandemi Covid-19, bagaimana kita membangun ekonomi yang ada di sini. Karena kondisi saat ini merupakan krisis terhadap kesehatan dan apabila dibiarkan berlarut-larut dapat menjadi krisis ekonomi, yang selanjunya bisa bablas menjadi krisis sosial,” papar Pangdam.
Disinilah diperlukan sinergi, dan sinergi yang dibangun akan menjadi energi yang luar biasa nilainya untuk melaksanakan tugas-tugas di lapangan yang tidak dapat diselesaikan secara sendiri-sendiri.
“Saya berharap dengan pencanangan 100 Kampung Tangguh ini yang diikuti juga oleh jajaran se Provinsi Papua Barat melalui Vicon, bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung lainnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19, kuat dalam ketahanan pangan, dan mengajak masyarakat untuk tetap berproduksi, berkolaborasi, dan bersinergi dengan semua elemen masyarakat agar tercipta keamanan dan kenyamanan bersama,” ungkap Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Pada acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan, berupa ratusan karung beras yang diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani. Selain itu juga pemberian bantuan alat-alat pertanian oleh Pangdam XVIII/Kasuari, dan bantuan bibit pohon oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing (lw).