"Saya akan terus melakukan roadshow ke daerah-daerah destinasi wisata dan juga mengundang bapak-bapak ke sini untuk koordinasi. Ini merupakan kegiata
![]() |
Disamping sering ke daerah, Menparekraf juga undang kepala daerah koordinasi rapat bersama di Jakarta |
Menparekraf mengundang sejumlah kepala daerah (17/2) di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, guna mendengar para kepala daerah memaparkan potensi wisata daerah serta program masing-masing. Acara ini dihadiri Bupati Lingga M. Nizar, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Majalengka Karna Sobahi, Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution, serta Bupati Kuningan Acep Purnama.
Sejumlah program yang disampaikan para bupati diantaranya tentang pengembangan atraksi, amenitas, dan aksesibilitas serta harapan dukungan pemasaran dan promosi. Bupati Kabupaten Lingga, M. Nizar, misalnya, berharap daerahnya yang 90 persen luasnya adalah lautan dapat menjadi titik singgah untuk ajang Sail Indonesia ke depan. "Kami sedang mempersiapkan bandara baru, kami berharap nantinya ada event kami yang masuk dalam calender of event nasional," kisahnya.
Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyampaikan wilayahnya memiliki potensi besar, mulai dari wisata alam, serta seni budaya yang dikemas dalam seni pertunjukan. Tidak hanya soal atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, kepala daerah juga menyampaikan pentingnya dukungan dari pemerintah terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengemukakan pengembangan wisata Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas harus dilakukan secara holistik, terintegrasi, dan komprehensif, dimana pengembangan SDM menjadi hal fundamental menopang pariwisata. Karenanya ia berharap dukungan dari Kemenparekraf untuk ikut mendorong hadirnya universitas negeri di Tapanuli Utara.
Menanggapinya, Sandiaga menyebut, penciptaan dan pengelolaan SDM memang menjadi salah satu faktor kunci. Selain melalui institusi pendidikan, juga bisa dengan pendampingan komunitas-komunitas yang ada di daerah. "Kita harus merangkul komunitas sebagai tulang punggung dalam pemberdayaan," jelas Sandiaga. Ia berjanji akan menindaklanjuti sejumlah program dan masukan dari para kepala daerah.
"Saya terinspirasi dari program sister city, dimana kota-kota di dunia dikumpulkan untuk saling belajar potensi. Jadi potensi yang ada di Sumatra misalnya bisa dikawinkan dengan yang ada di Jawa Barat, termasuk dalam pemasaran produk-produk kreatif," harap Menparekraf. Jadi, kegiatan seperti ini nantinya akan terus dilakukan dengan mengundang berbagai kepala daerah (vh/dh).