Jakarta (WartaMerdeka) – “Saya kira jalur LRT (light rail transit) di Jakarta ini memang memerlukan perhatian khusus. Perlu strategi khusus menghadapi
![]() |
Pembangunan transportasi LRT merupakan proyek strategis nasional yang menjadi perhatian |
Ayodhia GL Kalake (akrab disapa Odi) berharap lokasi stasiun LRT di Jakarta lebih mudah dijangkau oleh masyarakat/penumpang, bahkkan diharapkan bisa hanya berjarak dari rumah tak lebih dari 10 menit. Jadi, agar masyarakat nantinya lebih memilih memakai moda transportasi umum dibanding membawa kendaraan pribadi saat berpergian. Tak hanya itu, dengan penggunaan kendaraan umum juga dipastikan dapat mengurangi polusi udara.
“Dan juga kita harapkan LRT ini bisa terintegrasi dengan seluruh sistem transportasi publik yang ada di Jakarta. Kami siap fasilitasi dan rapatkan dipimpin langsung oleh Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan). Kalau ada hal-hal yang bisa kami bantu, kalau ada issue khusus yang memang memerlukan penanganan pemerintah pusat, silahkan disampaikan. Kami siap membantu,” papar Odi.
Odi menjelaskan, LRT di dalam RPJMN 2020-2024 merupakan salah satu prioritas. Terlebih lagi, LRT Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), sebagaimana tertuang dalam Perpres No.109 /2020 yang sangat didorong percepatan pelaksanaannya. Hal itu juga sejalan dengan bagaimana Presiden Jokowi memantau langsung terkait transportasi publik.
“Pak Jokowi selalu memantau dan menanyakan progresnya mengenai transportasi publik, dengan salah satu yang memang terpantau banyak itu yang di Jakarta ini. Dan bukan hanya LRT saja, tetapi juga kendaraan umum lainnya seperti Transjakarta, MRT, dan lainnya. Ini memerlukan perhatian khusus,” sebut Odi.
Sementara Direksi PT.Lintas Raya Terpadu (LRT) selaku operator LRT Jakarta menyampaikan, rencana ke depan termasuk pembangunan Phase 2, Transit Oriented Development (TOD), beserta integrasinya dengan pembangunan MRT dan LRT Jabodebek. Asdep Infrastruktur Konektivitas Kemenko Marves, Rusli Rahim menambahkan, pentingnya dilakukan koordinasi lebih awal dan intensif terkait integrasi trase, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
Rombongan Kemenko Marves ikut menaiki LRT Jakarta dimulai dari Gate Integrasi LRTJ-TJ Velodorome, menuju fasilitas Park & Ride di Stasiun Bouleved Utara (Integrasi Mall Kelapa Gading), dan turun di Stasiun LRT Pegangsaan Dua. Kemudian dilanjutkan dengan mencoba simulator LRT Jakarta hingga mengunjungi Pusat Pengendalian Perjalanan Kereta Api /Operations Control Center (dh).