Sorong (WartaMerdeka) – Disambut dengan Tarian Adat Kampung Kamlin '"Bore Air (Mencari Ikan)", kedatangan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Ca
Pangdam XVIII/Kasuari dialog dengan warga Kampung Kamlin, Kab Sorong, Papua Barat |
“Puji Tuhan, hari ini saya bisa bertemu dengan bapak dan ibu sekalian. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih, saya datang di sini lalu diberikan mahkota dan kain adat, berarti saya diterima di kampung ini,” ucap Pangdam.
Suasana gotong royong antara warga dan TNI saat menjalani program TNI Manunggal Masuk Desa/TMMD ke-110 di Kampung Kamlin, Distrik Wemak, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, begitu terasa.
“Saya berpesan buat adik-adik semua yang masih sekolah, belajarlah dengan baik. Dapatkan ijazah, karena ijazah sangatlah penting. Pemerintah sudah menyiapkan dana besar untuk putra putri Papua yang ingin menjadi Prajurit TNI dan anggota POLRI, yang saat ini merekrut dalam jumlah cukup banyak Orang Asli Papua (OAP) guna menjaga NKRI,’’ pesan Pangdam.
“Jangan terpengaruh isu-isu yang tidak jelas atau ajakan-ajakan yang nantinya akan menjerumuskan bapak ibu semua. Kita semua NKRI. Kita Cinta Indonesia,” tambahnya.
Pangdam juga membagi sembako kepada warga, perlengkapan olah raga, seragam sekolah, peralatan belajar dan buku bacaan bagi para pelajar SD, juga pemberian satu buah gitar untuk kegiatan keagamaan maupun kesenian oleh anak-anak muda yang ada di sana.
“Kegiatan Pangdam XVIII/Kasuari dan rombongan di Kampung Kamlin ini diakhiri dengan peninjauan langsung ke lapangan, melakukan pengecekan terhadap hasil pembuatan 8 unit rumah warga tipe 42, rehab MCK, dan pengecatan gereja yang dikerjakan oleh personel Satgas TMMD 110 Kodim 1802/Sorong yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Sorong, serta dibantu oleh warga masyarakat setempat,” terang Wakapendam Letkol Inf Ertoto (dh).