“Museum Satria Mandala menjadi sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat, khususnya terkait sejarah TNI. Sejarah TNI tidak dapat dilepaskan dari se
![]() |
Museum Satria Mandala akan ditambag dengan Museum Dharma Pertiwi |
Panglima TNI menjelaskan, museum Satria Mandala menjadi bagian penting dari pelestarian sejarah serta membangun jiwa kebangsaan dan patriotisme, khususnya bagi generasi muda. Dan, nilai-nilai perjuangan, pengorbanan, jiwa pantang menyerah serta persatuan dan kesatuan perlu diwariskan kepada generasi masa depan bangsa.
“Tanggung jawab kita semua untuk meneruskan nilai-nilai sejarah tersebut agar tidak lekang oleh zaman. Masih banyak peristiwa-peristiwa sejarah yang perlu digali lebih dalam,” tambahnya. Jadi, museum harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap menarik serta menyajikan informasi yang menggugah. Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menampilkan benda sejarah secara lebih interaktif.
“Kemajuan teknologi dan disrupsi akibat pandemi membawa perubahan bagi banyak museum di dunia. Kunjungan virtual, interaksi secara digital, dan berbagai inovasi lainnya memungkinkan imajinasi anak muda dikombinasikan dengan nilai-nilai perjuangan bangsa,” jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Untuk memperkaya khazanah dan referensi, hari ini akan mulai pula dikembangkan Museum Dharma Pertiwi yang akan menjadi bagian dari Museum Satria Mandala. Museum Dharma Pertiwi yang diprakarsai oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi merupakan wujud nyata penghormatan terhadap peran dan pengabdian Dharma Pertiwi. Tentunya tidak lepas dari pengabdian TNI dan perjalanan sejarah bangsa Indonesia,” papar Panglima TNI.
Panglima TNI berharap, Museum Dharma Pertiwi akan tampil berbeda dan Museum Satria Mandala tampil semakin memikat. Dengan demikian generasi mendatang semakin mencintai TNI dan bangga sebagai bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. “Semoga keberadaan Museum Dharma Pertiwi di kompleks Museum Satria Mandala dapat menjadi bentuk penghormatan terhadap kiprah Dharma Pertiwi bagi TNI, bangsa dan negara tercinta,” pesannya (bp).