Ke Dumai, Menteri LHK Bawa Program Pemulihan Lingkungan dan Ekonomi

Dumai/Riau (WartaMerdeka) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar membawa rombongan besar pejabat 'Manggala Jakarta' ke K

Menteri LHK Siti Nurbaya beri bantuan dan tinjau masalah lingkungan di Riau

Dumai/Riau (WartaMerdeka) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar membawa rombongan besar pejabat 'Manggala Jakarta' ke Kota Dumai, Riau (9/4). Selain membawa serta Wakil Menteri LHK Alue Dohong, kunjungan kerja yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat kali ini juga membawa lebih dari selusin pejabat eselon I dan II KLHK.

Rombongan Menteri Siti didahului penanaman mangrove di Pantai Purnama. Sebelumnya juga memberi berbagai bantuan dalam bentuk program pemulihan lingkungan dan ekonomi bagi masyarakat Riau, khususnya Kota Dumai. “Sesuai arahan Bapak Presiden, kami para Menteri selalu diminta ke lapangan untuk bekerja lebih nyata, konkrit dan jelas solusinya,'' kata Siti.

Setiap hari berbagai laporan dari masyarakat masuk melalui berbagai platform pesan. Menurut Siti, terbanyak masuk ke WA-nya adalah dari Riau. ''Karena itu kalau kita bisa bersama-sama sinergi beresin masalah di Riau, itu sama seperti kita beresin masalah di Indonesia. Salah satu solusinya nanti melalui kerja kolaborasi, dan saat ini juga sudah ada UU Cipta Kerja yang sangat berpihak kepada masyarakat,'' seru Siti.

Berbagai persoalan dilaporkan, seperti pengembangan kawasan Food Estate, kampung iklim, pembangunan Islamic Center, CSR, alun-alun, ekowisata taman satwa, pelestarian Hutan Mangrove, TORA, Perhutanan Sosial dan lainnya. ''Terimakasih atas kunjungan Ibu Menteri, Pak Wakil Menteri beserta rombongan yang datang memberi banyak bantuan dan perhatian. Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk membangun Kota Dumai,'' puji Walikota Dumai,  Paisal.

KLHK juga memberikan satu unit dump truk dan dua unit sepeda motor roda tiga untuk Pemko Dumai. Serta menyerahkan bantuan Kebun Bibit Desa (KBD) kepada empat kelompok di Dumai. Penerimanya dari Kelompok Mekar Sejati, Kelurahan Bukit Timah, Kelompok Sarikaya, Kelurahan Tanjung Penyembal, Kelompok Tuah Jaya, Kelurahan Mekar Sari, dan Kelompok Al Amin (Pondok Pesantren Al Amin), Kelurahan Bagan Keladi, masing-masing mendapat program bantuan senilai Rp100 juta.

Untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dua kelompok di Kota Dumai yakni Kelompok Mawar Asoka dan Kelompok Bukit Mekar, mendapat Bantuan Pengembangan Perhutanan Sosial Nusantara (Bang Pesona) dari Ditjen PSKL KLHK. Dua kelompok lainnya berasal dari Kabupaten Kampar dan Siak. Masing-masing kelompok mendapatkan program bantuan senilai Rp50 juta.

Soal sampah di Pekanbaru, KLHK menyerahkan bantuan peralatan untuk mendukung Program Kampung Iklim (Proklim) bagi Kelurahan Tobekgodang, Kelurahan Binawidya, Kelurahan Sidomulyo Baru Barat, Kelurahan Tangerang Selatan, Kelurahan Air Dingin, dan Kelurahan Umban Sari. Masing-masing kelompok Proklim diberi satu unit kendatraan roda tiga, satu unit komposter, satu unit pencacah organik, 10 unit alat biopori, 2 unit gerobak sampah, dan pelatihan yang telah digelar sebelumnya.

Usai menyerahkan bantuan, rombongan Menteri mengunjungi Kebun Bibit Desa (KBD), Kegiatan Bang Pesona, dan stand UMKM Kota Dumai (dh).