Lembata/NTT (WartaMerdeka) – Pasca terjadinya bencana alam melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat pada 4 April lalu, TNI telah berg
![]() |
TNI kirim berbagai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat |
Kunjungan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengecek langsung korban bencana alam sekaligus memastikan distribusi bantuan sampai kepada para pengungsi. Beberapa wilayah yang menjadi titik peninjauan diantaranya Maumere, Lembata di Kelurahan Weiwerang. Selain meninjau langsung lokasi bencana, Panglima TNI juga membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB.
Sebelumnya, Panglima TNI kerahkan Alutsista TNI seperti KRI Oswald Siahaan (OWA)-354 dan pesawat Hercules C-130 mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial ke lokasi bencana. Pengerahan KRI dan pesawat angkut berat, serta prajurit TNI ke wilayah bencana merupakan bagian dari operasi militer selain perang yang memang menjadi salah satu tugas pokok TNI.
TNI juga memberangkatkan Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar untuk membantu membersihkan lokasi banjir bandang sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi.
![]() |
Panglima TNI dan Kapolri pastikan bantuan tiba di lokasi terkena bencana |
Disamping membawa bahan kontak, KRI Ahmad Yani juga membawa sejumlah Dokter, tenaga medis dan sukarelawan untuk membantu masyarakat Sabu Raijua. Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Komandan Lantamal) VII/Kupang Laksma TNI I.G. Kompiang Aribawa mengatakan, saat ini KRI Ahmad Yani 351 berada di Kupang sudah selesai melaksanakan embarkasi bahan-bahan pokok (bp).