Ketua MPR RI Bambang Soesatyo Jakarta ( WartaMerdeka ) – “Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya KKB (Kelo...
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo |
Penegasan ini menanggapi pernyataan sikap dan pola pikir PHBI (Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia) dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di tanah Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa. Jadi, lanjut Bamsoet, jika negara bertindak tegas kepada KKB demi untuk kepentingan dalam negeri dan keselamatan rakyat, apakah itu melanggar HAM?
“PHBI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB," jelas Bamsoet. Ditekankan sebagai pimpinan MPR RI, demi melindungi rakyat dan negara, maka dirinya siap menjadi orang yang bertanggungjawab di hadapan hukum internasional atau hukum mana pun.
"Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita bicarakan kemudian. Sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab," tegasnya.
Bamsoet mengingatkan kepada PNHI jika mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya juga bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB. "Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka," ungkapnya (bp).