Jayapura (WartaMerdeka) – Komandan Pangkalan Udara TNI AU (Danlanud) Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi jumpai tokoh masyarakat Papua, berdiskusi t
Upaya Danlanud Silas Papare (berseragam loreng TNI) merangkul tokoh masyarakat Papua |
Danlanud menyampaikan, perkembangan di Papua adalah konsep modernisasi yang tetap harus menghormati kearifan lokal, dimana dalam setiap pembangunan ekonomi oleh pihak swasta diharapkan dapat memberdayakan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
"Harapannya dengan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya, mereka dapat belajar meningkatkan skill dan pengetahuan dalam bekerja, sehingga dengan demikian masyarakat nantinya dapat mengembangkan diri, dan mampu mandiri serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Papua" tambah Danlanud.
Marsma TNI Budhi menyarankan, pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Papua harus terus dilakukan di Obhe-obhe. "Hal ini kami rasa penting untuk mendengar suara hati dari tokoh masyarakat. Sehingga kami sebagai pejabat pelayan masyarakat dapat mengerti keinginan masyarakat dan menyatukan visi dalam membangun Papua," jelasnya.
"Bukan kemewahan yang paling penting. Namun nilai-nilai adat dan budaya yang harus kita hormati, sehingga Obhe seperti ini tidak sebatas untuk diskusi dan para-para Adat, namun sebagai media komunikasi diantara Pemerintah dan Rakyat," terang Marsma TNI Budhi.
Terkait penerimaan anggota TNI AU baik Perwira, Bintara dan Tamtama, sambung Danlanud, selalu mengakomodir bagi keluarga asli Papua. Jadi jika ada keluarga, anak cucu yang berkeinginan menjadi anggota TNI AU agar dikomunikasikan, sehingga nantinya dapat direkomendasikan.
Hal senada disampaikan mantan Walikota Jayapura Manase Robert Kambu, karena Pemerintah memiliki tugas memberikan bantuan kepada masyarakat supaya mereka bergerak di sektor informal, sektor swasta untuk mengelola potensi yang ada di sekitarnya (ma).