Sambas/Kalbar (WartaMerdeka) – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri atau Kabaharkam Komjen Pol Arief Sulistyanto mengunjungi Pos Lintas Batas Nega
Kabaharkam Polri saat mendapat penjelasan tentang PMI di perbatasan Aruk, Kalbar |
Dalam kunjungan ke beranda terdepan perbatasan negara, Kabaharkam Mabes Polri di dampingi Kapolda Kalbar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sambas, menggunakan helikopter.
Komandan Kodim (Dandim) 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, yang turut menerima kunjungan Komjen Pol Arief, ikut memaparkan tentang langkah dan strategi penanganan proses pemulangan PMI, baik melalui jalur resmi maupun jalur non prosedural (27/5).
Menurut Dandim, pihaknya bersama unsur Polri dan Pemda terus memberikan edukasi serta pengayoman terhadap PMI karena sudah menjadi tanggung jawab semua pihak. “Para PMI yang kembali ke Indonesia tentunya akan menjalani proses pemeriksaan mulai dari tes swab/PCR sampai dengan proses karantina di Wisma Indonesia yang sudah disiapkan,” jelasnya.
“Jika ada PMI yang reaktif langsung dirujuk di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Teluk Kramat,” tambahnya. Sementara Camat Sajingan Besar Supardi menyampaikan, pengananan PMI dilakukan sudah sesuai prosedur ditetapkan oleh pemerintah. Menurutnya, PMI yang akan kembali kerumahnya masing-masing harus melakukan proses karantina demi memutus mata rantai Covid-19.
Seperti diakui Ardi, salah satu PMI asal Kabupaten Sambas menuturkan, “saya sangat berterima kasih karena kami diperlakukan dengan baik dan kami juga harus mengikuti segala prosedur yang ada. Tetapi tujuannya baik agar kita semua dapat terhindar dari Covid-19” (bp).