Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kabupaten Merauke, Papua, beri kepercayaan kepada Korem 174/ATW sebagai narasumber Rapat Koordinasi (Rak
Tata kelola anggaran di Korem 174 bisa dijadikan contoh bagi satker TNI lainnya |
Kepercayaan KPPN tersebut bukan tanpa alas an. Ini menjadi salah satu bukti keberhasilan Korem 174/ATW Merauke yang sebelumnya telah meraih prestasi Terbaik Pertama pada Satker TNI dilingkup Provinsi Papua, dengan capaian nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran dari 93 mitra kerja IKPA TA 2020 sebesar 99,14, kategori Pagu Besar (> 50 Milyar). Pada kuartal I-2021 mendapatkan nilai 99,67,.
Dengan prestasi tersebut, sangatlah wajar jika Korem 174 dipercayakan KPPN sebagai narasumber, dengan harapan Satker yang lain bisa mencontohnya, khususnya dalam pengelolaan anggaran. Predikat tersebut diraih pada kepemimpinan Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko, yang sejak awal menjabat menerapkan prinsip bekerja dengan motto “Korem Juara”.
Buktinya, Korem 174 Merauke berhasil menorehkan prestasi tersebut dan masih banyak lagi prestasi lain yang sudah diraihnya. Adapun materi diskusi dalam Rakor meliputi upaya memaksimalkan nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan A nggaran (IKPA) Satker TNI dan Tata Kelola Belanja Pegawai pada Satker TNI dalam rangka pemenuhan hak prajurit tepat waktu dan tepat jumlah.
KPPN Merauke memberikan kepercayaan kepada Staf Perencanaan Korem 174/ATW Merauke sebagai narasumber. Pasalnya, kinerja Korem 174 Merauke sesuai penilaian Online Monitoring Sistem Perbendaharaan Anggaran Negara (OM SPAN) yang mampu meraih peringkat pertama dengan nilai IKPA tertinggi di jajaran Kanwil Perbendaharaan Provinsi Papua dan KPPN Merauke.
Dengan adanya acara ini, diharapkan Satker lain mampu mengatasi permasalahan atau kendala yang terjadi pada proses pengajuan, penarikan anggaran, sehingga Satker bisa eksekusi anggaran dengan maksimal dan daya serap naik. Karena hal ini berpengaruh langsung terhadap indikatorpenilaian IKPA dan proses pemenuhan belanja pegawai untuk prajurit tepat waktu dan tepat jumlah secara umum serta tidak mengalami penundaan pembayaran (lw).