Sebanyak 37 milisi Rai Mutomboki Mabuli di bawah pimpinan Mr. Mabuli Mwanadamu Mazi Shabadeu menyerahkan diri ke Satgas TNI Kontingen Garuda XXXIX-C B
Milisi berikut persenjataannya saat diserahkan ke Satgas TNI di Kongo |
Wadansatgas ikut menjemput langsung 37 milisi Rai Mutomboki Mabuli di Desa Luhago yang berjarak 37,3 KM dari COB Walungu (18/5). Menurutnya, sepak terjang milisi pimpinan Mabuli sangat meresahkan masyarakat. Mereka sering melakukan perampokan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Beberapa waktu lalu ada kejadian penembakan di Desa Lumbuge dengan 2 korban sipil tewas karena luka tembak dan 4 korban sipil cidera.
Akibat ulahnya, kelompok milisi ini menjadi target pengejaran oleh tentara lokal. Mereka senantiasa keluar masuk hutan, namun makin lama terdesak. Seiring dengan itu, Satgas TNI Konga XXXIX-C BGC terus melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) dan Long Range Mission (LRM) untuk membantu masyarakat sekitar di desa Luhago.
Ternyata upaya yang dilakukan prajurit TNI mampu menarik perhatian milisi Rai Mutomboki Mabuli, sehingga dapat meyakinkan kelompok milisi untuk menyerahkan diri kepada Satgas TNI. "Kita bisa meyakinkan bahwasanya MONUSCO akan merehabilitasi dan memberikan kehidupan yang lebih layak dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan rasa aman kepada mereka", ucap Wadan Satgas.
Selanjutnya, 37 orang diantaranya 6 orang Wanita dengan 5 pucuk senjata jenis AK-47 serta 175 butir munisi kaliber 7,62 mm dan magazen 9 buah diserahkan kepada Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration Resettlement (DDRRR) untuk dilaksanakan proses sesuai ketentuan dari Perserikatan Bangsa=Bangsa/United Nations (bp).