"Pak Bupati dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus memiliki tanggung jawab karena saat ini 60 desa menjadi zona merah. Agar menjadi hijau kembali, tentun
Strategi penebalan aparat gabungan perlu ditingkatkan dalam penanganan sebaran pandemi |
Beberapa pecan terakhir masyarakat Kudus yang terpapar Covid-19 memang menunjukkan angka yang mencemaskan. Itu sebabnya, Panglima TNI langsung memimpin rapat terbatas dengan Pemerintah Daerah yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus HM Hartopo.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan, kabupaten lain di Jateng telah melakukan strategi penebalan satgas PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro serta meningkatkan fungsi Posko Satgas yang ada di daerah tersebut.
Dengan adanya Kepala Dinas Kesehatan dan Plt Ka Dinkes Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi Positif Covid-19, tambah Panglima TNI, menunjukan kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan agar pandemi tak semakin menyebar dan menyebabkan tenaga kesehatan harus bekerja lebih ekstra.
"Setiap desa harus ada satu Posko PPKM Mikro agar zona merah menjadi kuning dan akhirnya menjadi hijau. Tugasnya menegakkan protokol kesehatan, membantu dan mendata pelaksanaan PCR dan segera dilakukan pemisahan untuk isolasi jika sudah terkonfirmasi positif," ungkap Panglima TNI.
Panglima TNI dan Kapolri juga meminta kepada semua pihak tak hanya TNI dan Polri, agar lebih intensif dalam penanganan Covid-19 di Kudus. Termasuk para tokoh masyarakat setempat juga untuk aktif membangun kesadaran disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat.