Untuk memulihkan kondisi perekonomian masyarakat, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah telah mencanangkan program G
![]() |
Digitalisasi peran UMKM menjadi syarat mutlak untuk tingkatkan kinerja |
Salah satunya kegiatan Gernas BBI dengan peluncuran Kilau Digital Permata Flobamora, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores Shana Fatina, serta beberapa pelaku UMKM setempat.
Acara yang digelar secara hybrid dan daring ini, bertujuan untuk mempromosikan produk-produk artisan lokal agar lebih dikenal masyarakat luas. Luhut menyampaikan apresiasi kepada Menkominfo Johnny G. Plate beserta jajaran yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk terus mengawal Gernas BBI.
“Kita akui, peran Kominfo, didukung Bakti dan Telkom memiliki kekuatan untuk percepatan digitalisasi di berbagai daerah dalam mendukung kebutuhan jaringan infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia, seperti halnya di Nusa Tenggara Timur,” puji Luhut.
Untuk itu, sambungnya, Kominfo diminta menambah jumlah (Base Transceiver Station) BTS di daerah lainnya. "Kita semua dihadapkan dengan kebutuhan jaringan internet. Ini juga yang menjadi kunci keberhasilan untuk pencapaian target usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) 30 juta unit onboarding (beralih ke platform digital) pada 2023," sebut Luhut.
Sejak Mei 2020 hingga Mei 2021 terdata telah ada 6,1 juta UMKM yang berpindah ke ekosistem digital. "Artinya, di tahun 2021 terjadi peningkatan 2,3 juta unit UMKM yang onboarding dari 6,1 juta yang ditargetkan. Lima bulan ini kita baru mencapai sekitar 37 persen,” papar Luhut.
![]() |
Menko Luhut saat peluncuran produk UMKM di Labuan Bajo, NTT |
Dengan data ini, dia mengingatkan agar seluruh manajer kampanye Gernas BBI, pelaku E-commerce dan pemerintah daerah agar fokus pada target yang ditetapkan. BBI sudah hadir di Bali, Sumut, NTB, Jabar, Jateng, NTT, dan bulan depan di Likupang, Sulut.
“Pelatihan (untuk UMKM) jangan hanya satu dua bulan, lakukan sepanjang tahun. Saya yakin UMKM terus tumbuh setiap hari, kawal pertumbuhan ini. Saya harap Bank Indonesia di seluruh daerah, bersama Pemda dapat meningkatkan dukungan pelatihan bagi UMKM,” tegas Luhut.
Luhut juga apresiasi kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang aktif menjadi brand ambassador, mempromosikan destinasi wisata dan produk karya kreatif anak bangsa.
“Manfaatkan 5 Jaringan Pariwisata Hub yang menghubungkan seluruh elemen pariwisata, dengan kemudahan sistem pembayaran secara digital. Kita gaungkan BBI sejalan dengan Bangga Berwisata di Indonesia Aja,” saran Luhut (ma).