Di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 25 Juli, personel TNI AU dari Pangkalan Udara/Lanud Husein Sastrane
![]() |
Apel gabungan terus dilakukan di lingkungan bandara dalam masa PPKM Darurat |
Pengamanan bandara melibatkan personel Pomau, Intelijen dan Pertahanan Lanud Husein Sastranegara serta Avsec. Kasikamhanlan Disops Lanud Husein Sastranegara Kapten Lek OO Sobar atas perintah Danlanud Husein Sastranegara Kolonel Pnb Ali Gusman mengatakan, Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran No. 15/2021 tentang Pembatasan Mobilitas Masyarakat, Pembatasan Kegiatan Peribadatan dan Tradisi selama Hari Raya Idul Adha di Masa Pandemi Covid-19.
“Masa pandemi seperti sekarang membuat pemerintah mewajibkan 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi bagi masyarakat di saat berada ditempat umum seperti Bandara Husein Sastranegara” jelasnya.
Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan antar daerah, ketentuan dokumen hasil negatif COVID-19 masih sama yaitu wajib PCR maksimal 2x24 jam untuk moda transportasi udara dan PCR/Rapid Antigen maksimal 2 x 24 jam untuk moda transportasi lainnya kecuali di wilayah Aglomerasi.
![]() |
Kegiatan vaksinasi massal juga digelar dengan rutin untuk masyarakat Bandung |
Selain itu, ketentuan dokumen tambahan khusus perjalanan dari dan untuk ke Pulau Jawa-Bali wajib menunjukkan sertifikat vaksin dosis pertama pun masih berlaku. Kecuali untuk kendaran logistik dan pelaku perjalanan dengan kategori mendesak.
Kegiatan lain di lingkungan bandara, yakni secara berkelanjutan melakukan program Serbuan Vaksinasi hingga hari ke 17, di Klinik Pratama Tepadu Husein Sastranegara. Masyarakat begitu antusias yang mengikutinya (21/7). . "Semakin banyak yang tervaksinasi, maka akan terbentuk kekebalan tubuh kelompok di masyarakat kota Bandung,” ungkap Danlanud Kolonel Pnb Ali Gusman (bp).