Jakarta (WartaMerdeka) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya hadir secara virtual bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Minera
![]() |
Indonesia tampilkan berbagai aksi nyata dalam menata lingkungan hidup di Forum G20 |
Sikap Pemerintah Indonesia yang dibacakan Menteri LHK menyatakan, perspektif hijau telah banyak dipikirkan oleh komunitas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Hal ini semakin berkembang dengan sangat cepat dengan dukungan kuat dari generasi muda.
"Masyarakat kita sudah mulai menghargai upaya penghijauan dengan cara sederhana, seperti penanaman pohon dan daur ulang sampah," ucap Siti. Menurutnya, Industri hijau dengan penekanan pada efisiensi energi dan penggunaan sumber daya yang berkelanjutan serta peningkatan kualitas lingkungan juga tumbuh dengan pesat.
Situ memaparkan, Indonesia mengembangkan Program Pembangunan Kota Hijau,dirancang untuk mendorong partisipasi pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai kota hijau berkelanjutan, termasuk bangunan, energi, dan transportasi ramah lingkungan. "Kami juga telah memasukkan Solusi Berbasis Alam atau Pendekatan Berbasis Ekosistem untuk memberikan manfaat ekosistem ke kota atau kawasan perkotaan," tambahnya.
Indonesia akan bekerja sama dengan semua anggota untuk merancang solusi dan berkontribusi atasi tantangan lingkungan dan iklim global. "Kami percaya bahwa manajemen hijau adalah jawaban strategis untuk masa depan. Bersama-sama, melalui sinergi di semua tingkatan, kita dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kualitas lingkungan kita, dan mengatasi perubahan iklim," urai Siti.
![]() |
Merawat terumbu karang adalah bagian penting memelihara lingkungan hidup |
Siti berharap, negara anggota G20 harus memimpin dalam memperkuat kemitraan global. Indonesia akan berusaha mempertahankan momentum pertemuan hari ini menuju COP26 UNFCCC, dan meningkatkannya, bukan hanya ambisi tetapi juga tindakan nyata untuk mencapai rendah karbon dan masa depan berkelanjutan (ma).