Jakarta (WartaMerdeka) – “Guna mengantisipasi eskalasi kapal negara asing daerah eksplorasi migas di perairan perbatasan laut Natuna Utara, Bakamla R
![]() |
Kehadiran Bakamla RI di Laut Natuna Utara sangat mebantu mengamankan perairan tersebut |
Bakamla dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sepakat bekerja sama dalam menjaga keamanan sumber daya migas Indonesia di perairan perbatasan Laut Natuna Utara, seperti diutarakan saat komunikasi lewat video conference antara Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dan Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Jakarta (16/7/).
Laksdya TNI Aan Kurnia menginisiasi dialog penting ini terkait keamanan sumber daya migas yang berada di laut Natuna Utara. Kapal Bakamla RI secara terus menerus telah menggelar kekuatan selama 24 jam di perairan perbatasan laut Natuna Utara dan secara silih berganti dengan TNI AL.
![]() |
Dialog Kepala Bakamla RI dan Menteri ESDM melalui video conference |
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambut baik gagasan dari Bakamla, dan memahami seharusnya pihaknya yang terlebih dahulu menginisiasi kolaborasi dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia. “Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bakamla RI dalam mengamankan perairan di daerah perbatasan,” puji Arifinf.
Dengan adanya Mou antara kedua pihak, diakui Arifin, akan mendukungg program-program eksplorasi migas diwilayah perbatasan dengan negara asing. “Ini kita sambut baik sekali,” jelas Arifin (ma).