“Target lebih dari 1 juta vaksin setiap hari sesuai dengan program pemerintah dan bahkan bisa dua kali lipat menjadi harapan kita semua sehingga herd
![]() |
Tingginya pasien Covid-19 di Jabodetabek berdampaknya perlu penambahan nakes dari TNI |
Panglima TNI bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Murdaya Pho dari Walubi ikut meninjau Serbuan Vaksinasi Massal di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat (29/6).
Disampaikan Panglima TNI, beberapa hari lalu TNI sudah mengirim 176 tenaga kesehatan, diantaranya dokter dan ditambah sebanyak 400 jadi kurang lebih ada 600 tenaga kesehatan yang disebar di wilayah Jabodetabek.
Sedangkan target yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan yaitu satu hari TNI harus mampu melakukan vaksinasi sebanyak 200.000 di seluruh wilayah. Polri juga demikian. Sehingga 400.000 dikerjakan oleh TNI-Polri setiap hari, sedangkan 600.000 dilakukan gabungan antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan sehingga target satu juta bisa tercapai.
Panglima TNI memaparkan, di Jabodetabek sendiri, beberapa hari ini hampir di seluruh wilayah melaksanakan vaksinasi. “Saat ini kita melaksanakan di JIExpo Kemayoran sebanyak 10.000 per hari dan akan dilaksanakan setiap hari. Di luar rencana nanti gabungan TNI-Polri di GBK, yang bisa dilaksanakan dua kali lipat, tiga kali lipat dari kekuatan yang ada di sini,” tambahnya.
Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi, strategi untuk mengendalikan Covid-19 adalah lapangan. Lapangan ada dua, yang pertama adalah pelaksanaan PPKM Mikro dengan berbasis RT/RW dan yang kedua adalah percepatan vaksin, percepatan vaksinasi. “Kita sudah memetakan beberapa tempat di Indonesia ini ada kurang lebih untuk TNI sendiri 8300 tempat adalah regular,” ungkapnya (bp).