Dalam dialog secara virtual antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri (7
![]() |
Kemenparekraf bantu pengadaan dan distribusi kebutuhan oksigen di destinasi wisata |
Sehingga, isu kelangkaan hingga penimbunan oksigen disebut Sandiaga tidak benar. "Bukan terjadi kelangkaan, tapi terjadi keterbatasan yang bisa dipetakan pada tiga lini yang harus kita perhatikan secara bersama-sama," ucap Sandiaga. Lini pertama, adalah jumlah produksi oksigen yang kini masih memungkinkan untuk mencukupi kebutuhan secara nasional. Alasannya karena adanya keputusan dari sektor industri yang mengalihkan kebutuhan oksigennya untuk kebutuhan medis.
"Tentunya kami harus berterima kasih dan mengapresiasi industri-industri yang mengalihkan kebutuhan dan suplai oksigen industrinya untuk melayani permintaan peningkatan secara signifikan oksigen di bidang medis," puji Sandiaga.
Bersamaan dengan hal tersebut, Kemenparekraf akan memberikan dukungan, di antaranya lewat penyediaan lahan penyimpanan tabung oksigen di sejumlah destinasi wisata maupun sentra ekonomi kreatif.
Lahan penyimpanan tersebut akan berada dekat dengan fasilitas kesehatan, sehingga proses distribusi tabung oksigen dapat berjalan dengan optimal. "Termasuk penyediaan hotel-hotel sebagai fasilitas kesehatan yang dilengkapi dengan tabung-tabung oksigen untuk isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan atau sedang," jelas Sandiaga.
"Ini yang akan kami koordinasikan dengan pelaku industri (perhotelan)," tambahnya. Hal selanjutnya adalah identifikasi dan pengumpulan tabung oksigen yang belum terdistribusi. Dalam proses identifikasi tersebut pihaknya akan berkolaborasi dengan masyarakat parekraf di seluruh Nusantara.
Mereka yang kini tengah 'berhibernasi' itu dapat diberdayakan untuk membantu penyaluran tabung-tabung oksigen yang kosong, sehingga dapat diisi kembali. Sejumlah langkah tersebut menurutnya merupakan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya sektor parekraf.
Foto: Istimewa