Jakarta (WartaMerdeka) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung gerakan #CintaKitaBersama sebagai bentuk
Sub sektor musik beri kontribusi besar bagi pendapatan negara/PDB |
Terlebih industri hiburan sebagai salah satu sektor industri yang paling terdampak oleh pembatasan mobilitas untuk menekan laju penularan COVID-19.
Gerakan #CintaKitaBersama sendiri digagas untuk menggalang solidaritas bagi pekerja dunia hiburan, melalui platform kolaborasi industri hiburan terbesar di Indonesia Eventori bekerja sama dengan Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO).
Saat Peluncuran Gerakan #CintaKitaBersama secara virtual (19/8) Sandiaga menjelaskan, subsektor musik menjadi salah satu subsektor yang potensial di industri hiburan. Menurut buku Outlook Pariwisata 2020/2021, pada 2020 subsektor musik kontribusi kepada PDB nasional sebesar Rp5,98 triliun, melibatkan sebanyak 63.676 orang. Ini menunjukkan kontribusi subsektor musik di Indonesia sangat besar.
Tampak hadir Ketua Umum IMARINDO, Nanda Persada; CEO Eventori Rio Abdurrachman, penyanyi asal Bali Cinta Wirawan; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung; dan Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi.
“Saya menyampaikan terima kasih untuk semua rekan-rekan musik di Indonesia, karena semangatnya yang tanpa kenal lelah. Ini adalah bukti bahwa kita punya talenta-talenta yang bisa bersaing di dunia," puji Sandiaga.
Nantinya Gerakan #CintaKitaBersama akan menginisiasi sebuah upaya monetisasi dari paltform youtube yang hasilnya akan disumbangkan bagi para pekerja hiburan yang terdampak pandemi.
Cara berpartisipasinya pun sederhana, cukup menonton video musik “Kita Bersama” yang dibawakan Cinta Wirawan. Setelah itu Eventori dan IMARINDO akan mengonversi view di YouTube menjadi sejumlah rupiah yang akan dibagikan ke para pekerja industri hiburan.
Dalam periode satu bulan, 19 Agustus – 19 September 2021, diharapkan terkumpul satu juta view sehingga ditargetkan meraup dana Rp50 juta dan akan dibagikan dalam bentuk bantuan kepada pekerja industri hiburan.
Dengan menonton tayangan di youtube kita sekaligus beri kontribusi |
“Ide awalnya datang dari Cinta sebagai talent Eventori yang tinggal di Bali. Cinta sedih dan resah melihat Pulau Dewata yang sepi akibat pandemi. Dia melihat sendiri ayahnya, seorang wedding organizer yang sepi job dan harus berjuang dengan segala cara untuk mempertahankan kondisi ekonomi keluarga. Cinta kemudian berdiskusi dengan kami dan dari diskusi itu lahirlah ide gerakan ini,” kisah Rio (dh/ag).