Padang/Sumbar (WartaMerdeka) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak p
Menparekraf Sandiaga melihat hasil ekraf dari Padang |
“Kolaborasi ini adalah upaya kita untuk bekerja sama meningkatkan inovasi dan pokok pikiran, tapi juga membuka pikiran bahwa sejatinya kita tidak seharusnya untuk saling bersaing, tapi bersanding. Bukan saling berkompetisi, tapi berkolaborasi," kata Sandiaga.
Ia memberikan contoh saat melakukan lari pagi di Pantai Padang. Ia bertemu dengan masyarakat yang mengeluhkan sedimentasi di pantai yang membuat ombak jadi berkurang sehingga mengurangi potensi wisata surfing wisatawan.
"Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah berkolaborasi. Pelaku usaha di Pantai Padang menyasar para (surfer) pemula dan yang profesional di Mentawai. Jadi tidak berkompetisi dengan Mentawai, tapi berkolaborasi, berinovasi, juga beradaptasi. Jadi kita bisa buat travel pattern yang akan sangat menarik bagi wisatawan," jelasnya.
Stimulasi berpikir seperti inilah yang coba dihadirkan Kemenparekraf bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam kegiatan KaTa Kreatif. Terlebih di Kota Padang yang memiliki potensi yang begitu besar. Tidak hanya di sektor pariwisata, tapi juga ekonomi kreatif. Utamanya di sektor kuliner dan fesyen.
Workshop KaTa Kreatif sendiri akan dilaksanakan di 25 kabupaten dan kota di Indonesia. Padang merupakan kota ke-3 dalam penyelenggaraan KaTa Kreatif. Lewat kegiatan ini, Kemenparekraf berupaya menghadirkan satu ekosistem atau jejaring agar UMKM Kreatif dapat bangkit dan berkembang.
"Ekonomi kreatif pada dasarnya adalah bagaimana kita memberikan nilai tambah. Melalui program ini diharapkan terstimulasi ide, gagasan, dan kreasi untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif. Karena untuk 1 dolar investasi di ekonomi kreatif, akan menghasilkan enam kali lipat jumlah lapangan kerja," papar Sandiaga.
Menparekraf menegaskan komitmennya membantu para pelaku ekraf untuk tidak hanya dapat bertahan tapi juga terus tumbuh. Dengan terus memberi dukungan pelatihan juga pendampingan, termasuk dukungan pemasaran, membuat pelaporan keuangan, perizinan, dan akses pembiayaan.
Kolaborasi menjadi kata kunci untuk tumbuhnya ekraf di masa pandemi |
Pendampingan dari Kemenparekraf akan semakin memperkuat visi kerja dari pemerintah Kota Padang untuk dapat mewujudkan peningkatan ekonomi kerakyatan.
"Kami akan menjadikan ekonomi kreatif sebagai fokus ke depan, ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi kerakyatan berbasis komunitas," tekad Hendri Septa (dh/ad).