Asah Kualitas Special Response Team, Bakamla RI Latihan Bersama Kopaska

Latihan terbagi menjadi teori dalam kelas dan praktek di lapangan Jakarta ( WartaMerdeka ) –  Guna mengasah kemampuan profesionalisme perso...

Latihan terbagi menjadi teori dalam kelas dan praktek di lapangan

Jakarta (WartaMerdeka) – Guna mengasah kemampuan profesionalisme personel Special Response Team (SRT) Bakamla dalam menjalankan tugas di laut Indonesia dari ancaman yang kian komplek, Direktorat Latihan Bakamla gelar latihan pengawakan RHIB (Rigid Hulled Inflatable Boats) dan VBSS (Vessel Board Search And Seizure), diikuti 9 personel SRT di Satkopaska Koarmada 1, Pondok Dayung, Jakarta (27/9).

Kegiatan ini secara resmi dibuka Kasubdit Dukungan Latihan Bakamla Kolonel Bakamla Ade Prasetia. Menurutnya, pelatihan ini merupakan sebuah peluang yang baik bagi personel SRT Bakamla, karena instruktur yang dihadirkan dari pakar dalam bidangnya yakni Kopaska (Komando Pasukan Katak) TNI AL.

“Kepada peserta latihan perhatikan keamanan dan keselamatan, patuhi semua arahan yang disampaikan oleh Instruktur, jaga kekompakan dan laksanakan standar operasional dan prosedur (SOP) dalam kegiatan agar tercipta zero Accident,” pesan Kolonel Bakamla Ade Prasetia.

Latihan selama Sembilan hari ini (27 Sept-5 Okt) difasilitasi Satkopaska Koarmada 1 dengan materi cukup menantang, mulai dari pengenalan senjata, teknik mengendarai RHIB, latihan menembak, manuver RHIB mendekati kapal target, menembak dari RHIB, Latihan Close Quarter Battle (CQB) dan Latihan VBSS.

Latihan terbagi menjadi teori dalam kelas dan praktek di lapangan

Jenis senjata bantuan (senban) yang dipakai latihan yaitu GPMG (General Prupose Mesin Gun) kaliber 7,62 mm dan Minimi 5,56 mm, Senapan HK (Heckler dan Koch) 416, HK (Heckler and Koch) 417, Tanfogliotar, dan senjata pendek CZ Scorpion, Sig Sauer, Glock, kemudian USP dan Bareta APX (bp).