Perkokoh Kolaborasi, Ketua KNKT Kunjungi Pushidrosal

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengadakan kunjungan kerja ke Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut/Pushidrosal (2

Pimpinan KNKT dan jajarannya kunjungi Pushidrosal

Jakarta (WartaMerdeka) – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengadakan kunjungan kerja ke Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut/Pushidrosal (22/9).

Kunjungan Ketua KNKT dan jajarannya diterima langsung Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan didamping Asopssurta Danpushidrosal Laksamana Pertama TNI Dyan Primana Sobaruddin, Aspamkersamtas Danpushidrosal Kolonel Laut (E) Yanuar Handwiono serta Kadispeta Kolonal Laut (P) Oke Dwiyana, di Anjungan Pushidrosal, Jalan Ancol Timur, Jakarta Utara.

Kunjungan ini bertujuan meningkatkan sinergitas positif antara kedua institusi yang selama ini telah terjalin dengan baik. Komandan Pushidrosal menyambut baik kunjungan ini sebagai salah satu wujud komunikasi antar kedua institusi yang dapat menjadi landasan interaksi penyelenggaraan fungsi kelembagaan pada tingkat operasional sesuai dengan peran tugas masing-masing. 

Kolaborasi erat antara KNKT dan Pushidrosal dalam operasi SAR dan mitigasi bencana yang terjadi di perairan Indonesia, seperti operasi SAR jatuhnya pesawat Lion AIR JT-610 di pearairan Karawang dan SAR jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu, telah menunjukkan jalinan interaksi positif. 

Para pimpinan Lembaga Nasional tersebut sepakat sumberdaya kedua pihak memiliki peluang untuk dikembangkan dalam meningkatkan profesionalisme personel melalui pertukaran pengetahuan dan pelatihan maupun peningkatan interoperabilitas antar Lembaga dalam penanganan suatu kejadian atau kedaruratan. 

Ketua KNKT berkesempatan melihat dari dekat penjelasan tentang Indonesia Hydrographic Data Centre (IHDC) yang dikembangkan oleh Pushidrosal, berupa sistem informasi hidrografi spasial. Ini untuk memberi kemudahan dan meningkatkan layanan informasi berupa peta navigasi pelayaran serta informasi lainnya bagi kepentingan keselamatan navigasi pelayaran dan aktifitas kemaritiman lainnya bagi pembangunan nasional secara akurat dan mutakhir untuk berbagai kepentingan lainnya diluar kepentingan keselamatan navigasi pelayaran. 

Manfaatnya seperti  perencanaan tata ruang pesisir, konservasi lingkungan laut, pariwisata dan perlindungan lingkungan hidup, delimitasi batas maritim antar negara  dan lain sebagainya (ma).