Rombongan Mentan melihat potensi yang dimiliki Pupuk Kaltim di Bontang Bontang/Kaltim ( WartaMerdeka ) – "Tidak ada tanaman tanpa pu...
![]() |
Rombongan Mentan melihat potensi yang dimiliki Pupuk Kaltim di Bontang |
Mentan mengunjungi PT. Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim) guna memastikan stok dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pupuk untuk genjot produktivitas komoditas pertanian (10/9). Sebagaimana diketahui, pupuk memiliki peran strategis sehingga menjadi penentu keberhasilan produksi yang ujung untuk mencapai swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
SYL menekankan peran penting industri pupuk, khususnya PT. Pupuk Kaltim untuk bangsa bisa tumbuh dan tangguh mewujudkan kemajuan sektor pertanian. Apalagi Indonesia negara ke 4 terbesar di dunia, pengembangan sektor pertanian ke depan tidak boleh salah dan berspekulasi. Tapi harus sinergi dan kerja keras memakai teknologi moder termasuk di dalam pupuk berkualitas dan kuantitasnya terjamin.
Perlu diketahui, upaya pemerintah meningkatkan produksi beras melalui berbagai program terobosan tercatat berhasil. Melansir data BPS, produksi beras dari tahun 2018 hingga 2020 surplus dan diperkirakan 2021 pun surpulus. Produksi beras 2018 surplus 4,37 juta ton, 2019 surplus 2,38 juta ton dan 2020 surplus 1,97 juta ton. BPS pun mencatat sejak 2019 hingga September 2021 tidak ada impor beras umum.
"Dua tahun ini di masa pandemi hanya sektor pertanian yang pertumbuhanya positif, tidak pernah negatif. Keberhasilan ini karena kita mampu mengelola sumberdaya alam yakni pertanian dengan baik dan kerja keras, bukan kita capai karena kebetulan dukungan alam yang bagus," ungkap SYL.
"Oleh karena itu, saya mengajak Pupuk Indonesia dan Pupuk Kaltim, mari kita menembus langit, sama-sama mengabdi untuk bangsa. Indonesia tidak boleh kalah dengan negara lain, tidak boleh kalah sama Thailand, Vietnam," pintanya.
Sementara Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menunjukkan komitmennya untuk terus memaksimalkan ketersediaan pupuk dan operasional bisnis meski di tengah berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19. Tercatat, per 9 September 2021 sebanyak 76.681 ton stok pupuk telah tersedia di gudang Pupuk Kaltim yang tersebar di sejumlah wilayah tanggung jawab perusahaan, terdiri dari 73.596 ton Urea subsidi dan 3.085 ton NPK Formula Khusus (dh).