Kegiatan vaksinasi di perbatasan negara RI-Papua Niugini Jakarta ( WartaMerdeka ) – “ Saat ini Indonesia mengalami trend perbaikan terut...
![]() |
Kegiatan vaksinasi di perbatasan negara RI-Papua Niugini |
Panglima TNI menyampaikan, kini TNI siagakan pos-pos pengamanan perbatasan untuk an
“Kita semua mendengar ada varian baru Covid-19 (Mu) yang saat ini harus kita antisipasi, berupaya memitigasi supaya varian baru tidak masuk ke Indonesia. kita harus mencegah varian baru yang berbahaya ini masuk ke Indonesia, karena dikhawatirkan akan mempengaruhi efektifitas vaksin,” jelas Panglima TNI.
Seperti diketahui bersama, antisipasi pandemi Covid-19 membutuhkan langkah penanganan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak. Menurut Panglima TNI, “saat ini positivity rate Indonesia berada di angka 3,98 persen. Artinya, di bawah standar ditetapkan oleh WHO yaitu 5 persen. Kita patut bersyukur namun tetap waspada dan rasio tracing kontak erat saat ini berada di posisi 1 berbanding 8 dan terus mengalami peningkatan.”
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi kepada seluruh Kepala Staf Angkatan, Pangkotama dan jajarannya sampai kepada level prajurit yang ditugaskan langsung ke lapangan, para tenaga kesehatan serta para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga,” pujinya.
Dari rasio yang tertera di beberapa wilayah, Panglima TNI menilai terdapat kendala penanganan di daerah diantaranya manajemen lapangan, data di lapangan dan permasalahan lainnya sehingga kurang efektif dan efisien. “Kita memahami data epitimologi secara cermat maka kebijakan yang diambil akan tepat sasaran dan tepat pada akar permasalahan yang perlu di intervensi,” tanggapnya.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan menyelenggarakan event
![]() |
Panglima TNI ingatkan jajarannya untuk terus mendampingi kepala daerah tangani pandemi |
“Sekali lagi saya ingatkan, ini butuh pendampingan kepada Kepala Daerah. Karena ini selalu saya sampaikan saat kunjungan kerja, rapat dengan pemimpin beberapa daerah. Selain itu ini menjadi atensi bapak Presiden untuk ditindaklanjuti. Karena dengan manajemen yang baik, validitas data atau yang menjadi basis pengambilan keputusan akan terpenuhi, “ ungkap Panglima TNI (dh).