Tol Trans Sumatera Seksi Bengkulu-Taba Penanjung Capai 80 Persen

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia Kalake bersa

Tol trans Sumatera merupakan proyek strategis nasional sejak 2015

Jakarta (WartaMerdeka) – Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia Kalake bersama Wakil Ketua  III Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan Najamudin, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga PUPR Herry Vaza, Wakil Gubernur Bengkulu dan Direktur Proyek PT Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera/JTTS (27/9).

 

Ini merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah sejak 2015 yang akan menghubungkan Lampung hingga Aceh. "Dari total 24 ruas jalan berbeda, kali ini kami meninjau ruas Lubuklinggau-Curup-Bengkulu seksi Bengkulu-Taba Penanjung untuk mengetahui progresnya agar tidak ada kendala dalam pekerjaan fisik infrastruktur," ujar Ayodhia.

 

JTTS memiliki panjang keseluruhan mencapai 2.704 kilometer dan khusus untuk ruas ini, jalan utama dibangun sepanjang 17.6 kilometer dengan jalan akses sepanjang 1.9 kilometer. Hingga kini, progres penyelesaian lahan mencapai 99,92 persen, sedangkan progres fisik 78,10 persen.

 

Tim Kemenko Marves kunjungi proyek tol di area Bengkulu

Untuk mendukung percepatan konstruksi pembangunan jalan, wilayah kerja dibagi atas empat zona, yaitu zona 1 STA 0+000-STA 6+400, zona 2 STA 6+400-STA 12+550, zona 3 STA 12+550-STA 16+550, dan zona akses STA 16+550-STA 17+625 yang juga mencakup interchange dan akses jalan Taba Penanjung. Seluruh ruas ini diproyeksikan untuk mulai beroperasi pada Desember 2021.

 

“Semoga tol ini dapat segera selesai dan mampu mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Provinsi Bengkulu," harap Wakil Dewan Perwakilan Daerah Sultan B. Najamudin (lw).