Bakamla RI-Pemkab Asahan Sepakat Optimalisasi Keamanan Laut

Seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus berupaya mengembangkan Sistem Peringatan D

Kerjasama Bakamla dan Pemkab Asahan juga untuk berdayakan masyarakat pesisir

Jakarta (WartaMerdeka) – Seiring dengan perkembangan lingkungan strategis, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) terus berupaya mengembangkan Sistem Peringatan Dini (SPD) dengan membangun stasiun di beberapa titik strategis. Salah satunya dengan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Guna mewujudkannya, Bakamla RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan teken Nota Kesepahaman tentang peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Asahan. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia dan Bupati Asahan H. Surya,  berlangsung di Aula Mabes Bakamla RI, Jl. Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta Pusat (30/9).

Kerja sama ini sangat penting dilakukan mengingat isu-isu kemaritiman telah berkembang menjadi sangat krusial. Tak saja terkait aspek jalur pelayaran akan tetapi juga meluas dengan aspek potensi yang terkandung di laut.

“Saya yakin, dengan adanya kerja sama ini, tidak hanya memperkuat upaya pengamanan wilayah perairan Asahan. Namun juga peningkatan kapasitas masyarakat pesisir. Tidak hanya dalam rangka mendukung upaya pengamanan daerah perairannya, namun juga meningkatkan taraf hidup penduduk di pesisir perairan Asahan”, ujar Laksdya TNI Aan Kurnia.

Kepala Bakamla menjelaskan, ruang lingkup kerja sama meliputi, pertama, penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Asahan. Kedua, pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Asahan.

Ketiga, pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Asahan. Keempat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut. Dan Kelima, pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Sementara Bupati Asahan mennyampaikan, penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian hibah barang milik daerah ini merupakan langkah sangat tepat guna menyelaraskan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai perundang-undangan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Daerah dan Berita Acara Serah Terima Aset Milik Pemerintah Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan antara Kepala Biro Sapras Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr.(Han) dan Kepala Desa Silo Baru Ahmad Sofyan (bp).