"Kementerian Pertanian mengupayakan tiada hari tanpa panen dan tanam di berbagai titik di Indonesia. Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, hal
Mentan mencoba alat pertanian |
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memacu produksi pangan guna memastikan stok terjamin dalam kondisi aman. Terbukti, BPS melaporkan potensi produksi padi 2021 capai 55,27 juta ton gabah kering giling (GKG) atau mengalami kenaikan 1,14 persen dibandingkan 2020.
Peringatan HPS yang dilaksanakan pada masa pandemi ini, kata Mentan, Indonesia senantiasa mampu menjaga ketahanan pangannya. Sektor pertanian menunjukkan kinerja bagus. Pada Triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen q-to-q. Pada triwulan III dan IV, PDB Pertanian tumbuh masing-masing 2,15 persen dan 2,59 persen y-on-y dan mampu menjadi penyelamat memburuknya resesi ekonomi nasional.
"Kita bersyukur hari ini kita peringati hari pangan sedunia, sebagai negara ke empat terbesar didunia dengan 270 penduduk, tidak pernah mendengar ada orang yang mati karena kelaparan," bebernya. Tak hanya itu, ekspor produk pertanian juga menunjukkan kinerja menggembirakan.
Selama Januari-Desember 2020 nilai ekspor produk pertanian mencapai Rp 451,8 triliun dan meningkat 15,79% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 390,2 triliun. Peningkatan ekspor berlanjut memasuki periode Januari-September 2021, dimana ekspor pertanian mencapai Rp. 450 triliun dan tumbuh 45,36% dibandingkan periode yang sama tahun 2020, yang nilai ekspornya mencapai Rp. 309,58 triliun.
Hari Pangan Sedunia kali ini diperingati di Cirebon, Jawa Barat |
"Secara khusus dalam peringatan hari pangan sedunia ini, saya mengucapkan terima kasih banyak untuk Bapak Presiden yang terus turun kelapangan, turun ke sawah. Terima kasih juga kepada para Gubernur, Bupati, Walikota dan Para Menteri yang sudah mendukung sektor pertanian dan terus bergerak sehingga sektor pertanian terus resistance dimasa pandemi," ungkapnya (dh).