Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan, saat rapat evaluasi PPKM menyampaikan, peningkatan mobilitas masyarakat pada masa Libur Nat
Antisipasi menghadapi libur nataru sudah dimulai sejak sekarang |
Peningkatan pergerakan penduduk ini, jika tanpa pengaturan protokol kesehatan (prokes) ketat akan meningkatkan resiko penyebaran kasus. “Mengenai hal ini, Presiden juga memberikan arahan tegas kepada kami semua untuk segera mengambil langkah terkait keputusan dan kebijakan mengenai hal ini dan merancang agar tidak ada peningkatan kasus akibat liburan nataru,” jelasnya.
Luhut mengatakan, terkait dengan kewajiban penggunaan PCR yang dilakukan pada transportasi pesawat, tujuan utamanya yaitu untuk menyeimbangkan relaksasi yang dilakukan pada aktivitas masyarakat, terutama pada sektor pariwisata.
“Meskipun kasus kita saat ini sudah rendah, belajar dari pengalaman negara lain kita tetap harus memperkuat 3T dan 3M supaya kasus tidak kembali meningkat, terutama menghadapi periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Oleh karena itu, secara bertahap penggunaan tes PCR akan juga diterapkan pada transportasi lainnya selama dalam mengantisipasi periode Nataru,” tambahnya.
Secara umum, penerapan PPKM yang terus dilakukan pemerintah masih berada pada kondisi cukup baik. Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli lalu.
Penurunan level di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Jawa dan Bali memberikan dampak terhadap kenaikan indeks komposit mobilitas diatas baseline (ambang batas). “Terkait hal ini Presiden juga mengingatkan bahwa mulai banyak kelemahan pengawasan di lapangan dan harus segera kembali dijaga dan dipertegas pengawasannya. Karena kunci dari penyesuaian atau pelonggaran PPKM ialah manajemen pengawasan lapangan,” Luhut mengingatkan.
Pemerintah pantau secara ketat perkembangan varian baru penyebab Covid-19 |
Pada kesempatan sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, untuk menekan lonjakan kasus pada libur nataru, Pemerintah melakukan berbagai langkah. Diantaranya memonitor ketat perkembangan varian baru virus penyebab Covid-19 (lw).