Garuda Indonesia awal November ini teken kerja sama perluasan layanan pengangkutan komoditas ekspor dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
Bisnis kargo Garuda Indonesia dukung ekspor daerah ke mancanegara |
Penandatanganan perluasan kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Edwin Kindangen, di kantor pusat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Dengan kerja sama ini, Garuda Indonesia mendukung aktivitas direct export melalui angkutan komoditas ekspor kargo dengan proyeksi angkutan sebesar 1000 ton kargo, terdiri komoditas kemaritiman seperti ikan tuna serta hasil pertanian Sulut di antaranya bawang merah, gula aren dan termasuk budidaya bunga krisan akan diterbangkan menuju Narita, Jepang secara bertahap hingga November 2022.
Garuda Indonesia melalui rute penerbangan langsung khusus kargo Manado - Narita dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado setiap Rabu, pukul 23.40 waktu setempat dan tiba di Narita International Airport pukul 06.35 waktu setempat dengan menggunakan armada A330-200 yang memiliki kapasitas angkutan mencapai 30 ton di setiap penerbangannya.
Produk UMKM pun ikut diangkut ke luar negeri |
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga angkut industri garmen dan sektor UMKM sebanyak 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor dan Semarang menuju Dubai serta 12 ton komoditas unggulan buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou, baik melalui penerbangan regular maupun charter (ma).