Aksi bersih mangrove gencar dilakukan di Bali Jakarta ( WartaMerdeka ) – Bali terus berbenah, khususnya terkait kebersihan lingkungannya, ...
Aksi bersih mangrove gencar dilakukan di Bali |
Aksi ini melibatkan peserta sebanyak 81 orang, berasal dari 15 komunitas di Bali, KLHK), Green Leadership Indonesia dan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL). Lokasinya di Dam, kawasan Mangrove Conservation Forest dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 995 kg yang selanjutnya akan dipilah dan dimanfaatkan kembali.
Kegiatan ini menjadi bagian dari persiapan Bali sebagai tuan rumah penyelenggaran pertemuan G20 dimana mangrove dikawasan tersebut akan menjadi lokasi show case keberhasilah rehabilitasi mangrove di Indonesia kepada para pemimpin negara G20.
“Saya merasa senang dengan penyelenggaraan acara Aksi Bersih Mangrove yang dilakukan selama tiga hari terakhir ini, apalagi dengan keikutsertaan komunitas dan anak-anak muda yang penuh semangat dan peduli dengan kelestarian lingkungan terutama di kawasan hutan mangrove,” ujar Alue.
Wamen LHK pun menjeaskan tentang pentingnya keberadaan hutan mangrove bagi lingkungan hidup yakni sebagai tumbuhan yang mampu menahan arus air laut yang mengikis daratan pantai dan juga memiliki fungsi sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2). Selain itu Hutan mangrove memiliki peran sebagai tempat hidup berbagai macam biota laut seperti ikan-ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
Sementara Jhon Wempi pun mengucapkan terimakasih atas upaya semua pihak yang terlibat aktif dalam Aksi Bersih Mangrove. “Saya berharap aksi ini terus berjalan dan dapat mengubah perilaku dan mental kita semua untuk tetap disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan kita,” ujarnya. Wamen PUPR menyatakan bahwa Bapak Presiden Joko Widodo telah memberikan penugasan khusus kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk mendukung Persiapan Presidensi Indonesia dalam KTT G20 di Bali,” terang Wamen PUPR.
Sebagai tuan rumah G20, Bali kian percantik kawasannya |
Momen Acara Aksi Bersih Mangrove ini juga bertepatan dengan Rahajeng Rahine Tumpek Kandang/Tumpek Uye yang dirayakan oleh umat Hindu setiap 6 bulan sekali, dimana upacara tumpek ini membawa misi pelestarian lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan budaya. Pelestarian lingkungan alam ditujukan untuk keselamatan bumi pertiwi. Saat bersamaan, ada pemberian bantuan satu set jaring sampah kepada komunitas nelayan Batu Lumbang yang akan digunakan sebagai penahan sampah yang berasal dari sungai menuju laut di sekitar muara Loloan Batu Lumbang. Selain itu juga dilakukan pelepasan bibit ikan nila di Waduk Muara Nusa Dua (dh).