“Upaya menggolkan resolusi Indonesia di UNEA 5.2 ini bukan merupakan hal mudah. Delegasi Indonesia berjuang keras menembus proses negosiasi yang panja
Ketua Delegasi Indonesia, Dirjen Laksmi bersama Dubes Indonesia untuk Kenya M. Hery Saripudin |
Laksmi yang merupakan Ketua Delegasi Indonesia yang hadir secara langsung pada pertemuan di Nairobi. Delegasi Indonesia berhasil menggolkan rancangan resolusi mengenai pengelolaan danau berkelanjutan pada pertemuan lingkungan PBB, United Nations Environment Assembly (UNEA) 5.2.
“Alhamdulillah, rancangan resolusi usulan Indonesia berjudul Sustainable Lake Management berhasil disepakati oleh negara-negara anggota UNEA. Banyak negara anggota yang memiliki kepentingan sendiri-sendiri. Namun begitu, Indonesia berhasil menyatukan persepsi dan mengakomodir berbagai kepentingan negara-negara yang berbeda pandangan untuk mendukung pentingnya resolusi usulan Indonesia ini,” jelas Laksmi.
Usulan Indonesia ini merupakan panduan implementasi pencapaian sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) butir 6.6 untuk menjaga ekosistem air, terutama danau. Duta Besar Indonesia untuk Kenya, selaku Wakil Tetap Indonesia untuk UNEP, Mohamad Hery Saripudin, menyampaikan, resolusi ini mendorong pelaksanaan perlindungan, konservasi, restorasi, serta pemanfaatan danau secara berkelanjutan. Selain itu, resolusi ini juga menjaga agar tercapai kesehatan ekosistem danau, antara lain terkait dengan kualitas air, erosi dan sedimentasi, hingga keanekaragaman hayati.
Selain resolusi danau, delegasi Indonesia di Nairobi berhasil memasukkan sejumlah kepentingan Indonesia pada dokumen keluaran UNEA 5.2 lainnya, seperti resolusi mengenai marine litter and plastic pollution, future of Global Environment Outlook (GEO), animal welfare, Deklarasi Menteri UNEA 5.2, hingga Deklarasi Politik peringatan 50 tahun berdirinya UNEP atau UNEP@50.
Tata kelola lingkungan Danau di Indonesia terus membaik |
Deklarasi United Nations Conference on the Human Environment pada 1972 di Stockholm, Swedia, merupakan milestone pengembangan pengaturan atau hukum lingkungan internasional yang mengakui pentingnya lingkungan sehat bagi manusia dan mendorong pendirian UNEP (ma).