Ajang MotoGP bakal sedot penonton dunia Jakarta ( WartaMerdeka ) – Sebagai salah satu event dunia paling terkenal, MotoGP memiliki lebih d...
Ajang MotoGP bakal sedot penonton dunia |
Jakarta (WartaMerdeka) – Sebagai salah satu event dunia paling terkenal, MotoGP memiliki lebih dari 30 juta penggemar media sosial dan ditonton tak kurang dari 400 juta penonton melalui tayangan TV kabel di seluruh dunia pada tiap race-nya. Branding yang didapatkan dari sukses ajang MotoGP di Mandalika diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif/parekraf Indonesia secara lebih masif.
Hal ini dikemukakan saat konferensi pers Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 bersama para media secara daring (1/3), disampaikan oleh Deputi Bidang Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa terkait sinergi antara pusat -daerah dalam ajang MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat/NTB.
“Karena tinggal 18 hari lagi, pemerintah pusat dan daerah bersinergi dan berkoordinasi terkait berbagai persiapan akhir. Kita selalu mengecek apa-apa saja yang masih kurang. Mulai dari infrastruktur bagi penonton dan atlet, kemudian alur transportasi, dan juga berbagai paket wisata,” ujar Rizki yang akrab dipanggil Kiki.
Kemenparekraf menjalankan berbagai program promosi, termasuk menyusun paket-paket perjalanan bersama Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia/ASITA dan pelaku industri lokal di NTB. Sehingga wisatawan yang datang, tak hanya sekadar menyaksikan ajang balap motor kelas dunia, tapi sekaligus berkegiatan wisata, khususnya ke berbagai destinasi yang ada di Pulau Lombok.
Guna kelancaran MotoGP Mandalika dan memberi rasa nyaman bagi pengunjung, Kemenparekraf kolaborasi dengan berbagai pihak memberi dukungan. Seperti fasilitasi perizinan event, side event untuk amplifikasi gaung MotoGP (touring komunitas motor), penyiapan SDM parekraf dengan pelatihan bagi masyarakat lokal, penyiapan akomodasi, promosi pariwisata NTB dan Indonesia serta showcasing produk ekraf melalui instalasi planogram dan penyediaan food truck di sekitar sirkuit.
Dalam konferensi pers ini hadir Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, ikut menjelaskan kesiapan arus lalu lintas dan jalur transportasi menuju dan keluar dari arena sirkuit yang digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Kita sudah siapkan dan kita optimalisasi penggunaan moda angkutan umum menuju Kawasan Mandalika. Kita akan jadikan angkutan umum ini sebagai backbone untuk mengantar para penonton menuju lokasi acara,” papar Budi, purnawirawan Polri bintang dua.
Ada beberapa simpul-simpul transportasi yang sudah disiapkan. Simpul-simpul ini, yaitu Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, Pusat Kota Mataram (Ex Bandara Selaparang), dan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM).
Dari beberapa titik itu disediakan 278 unit bus antarmoda bantuan dari Kemenhub. 278 unit tersebut terdiri dari, 27 unit bus besar, 70 unit bus sedang, 181 unit bus kecil, serta mengoptimalkan angkutan umum yang ada di Lombok. Untuk headway pelayanan bus antarmoda ini diperkirakan sekitar 5-25 menit.
Di dalam Kawasan Mandalika juga akan disediakan shuttle bus yang melayani 7 rute, yaitu Parkir Barat dan Parkir Timur menuju Gate 1, Gate 2, dan Gate 3. Shuttle bus di dalam kawasan untuk mengantar penonton masuk-keluar dari kawasan sirkuit yang melayani dengan jeda headway 1-5 menit. Tiket untuk bus ini nantinya sudah termasuk bundling dalam pembelian tiket MotoGP Mandalika 2022. Untuk shuttle bus disediakan sebanyak 188 unit bus sedang.
“Kita juga sudah siapkan pelayanan angkutan penyeberangan dari berbagai titik, yaitu Padangbai - Lembar, Kayangan - Poto Tano, Tanjung Benoa - Kuta Mandalika, kemudian Surabaya - Lembar dan Ketapang - Lembar yang nantinya menggunakan Long Distance Ferry (LDF),” tambahnya.
Lebih detail, rute Padang Bai - Lembar disiapkan kapal ferry dan kapal cepat berkapasitas 15.700 penumpang. Kayangan - Pototano ada kapal ferry dan kapal cepat kapasitas 4.140 penumpang. Untuk LDF Surabaya - Lembar dan Ketapang - Lembar berkapasitas 2.339 penumpang. Sementara rencana rute Tanjung Benoa - Kuta Mandalika diusulkan kapal cepat dengan jarak tempuh 2,5 jam.
“Sementara terkait Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) pada intinya adalah bagaimana Kementerian Perhubungan bersama Kepolisian menyiapkan prioritas penggunaan kendaraan bermotor pada rute yang terbatas untuk menghindari kemacetan,” urai Budi. Oleh karena itu, disiapkan skema MRLL dengan estimasi 63.000 penonton dan akan dilakukan simulasi dalam waktu dekat.
MotoGP di Mandalika juga akan gairahkan perekonomian NTB khususnya |
Dalam konferensi pers yang dimoderatori oleh Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Andreas D. Patria ini juga disampaikan mengenai strategi penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022 yang dilakukan oleh Pemprov NTB, dimana kapasitas penonton diturunkan menjadi 60.000 dari 100.000.
“Hingga 20 Februari 2022 telah terjual 2 jenis tiket grandstand dan general admission. Untuk grandstand dengan kapasitas 50.000 tempat duduk per hari telah terjual kurang lebih 19.000 tiket. Untuk general admission dengan kapasitas 10.000 pax per hari telah terjual kurang lebih untuk 2.000 pax,” terang Andreas.
Meski masih jauh dari target, tetapi Pemprov NTB memakai strategi lainnya seperti memfasilitasi pemesanan kepada warga NTB secara kolektif melalui dinas provinsi, kabupaten atau kota, memberi harga khusus bagi masyarakat memiliki KTP domisili NTB sebesar 10% sebelum pajak dan melakukan pembatasan harga tertinggi tarif hotel di Provinsi NTB melalui Peraturan Gubernur. Ditargetkan melalui strategi ini, ada 35.000 tiket penonton yang dapat terjual (dh).