Menjajal terbang selama 15 menit dengan balon udara di kawasan Sari Ater, Subang Jawa Barat (6/3), Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, keberadaan atr
Daripada ke luar negeri, Subang sudah miliki wisata balon udara |
Atraksi ini mirip wisata balon udara ala Cappadocia, di Turki.
“Ini destinasi yang akan kita unggulkan untuk mengubah pola pikir balon udara di Cappadocia, jadi banyak masyarakat yang bermimpi untuk datang ke sana, lantaran viralnya film series Layangan Putus. Tapi sekarang mindset para penonton diubah _it's my dream_ nya di Ciater Subang,” kata Sandiaga.
“It’s my dream” merupakan penggalan dialog yang diucapkan Kinan, tokoh utama dalam serial Layangan Putus, merujuk impiannya untuk pergi ke Cappadocia, Turki. Dan lantaran atraksi balon udara yang menjadi daya tarik Cappadocia ada di Subang.
Menparekraf menyarankan agar masyarakat memilih berkunjung ke Subang saja ketimbang ke Turki.
Dan, Menparekraf juga memberi beberapa masukan bagi pengelola dan operator balon udara agar terus meningkatkan mutu hingga layanan bagi para wisatawan. Sehingga wisatawan memiliki kesan dan pengalaman yang mengembirakan setelah naik balon udara.
“Saya meninjau dan naik secara langsung atraksi balon udara di Sari Ater. Tadi ada beberapa observasi, pertama bagaimana ini kita kemas sebagai pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan, target marketnya jelas mereka yang ingin mengejar suatu destinasi yang instagramable. Dan kita titip kepada operator balon udara, kedepan talinya bisa dilepas dan lokasi mendaratnya ditentukan. Namun tetap menjunjung tinggi faktor keselamatan,” saran Sandiaga.
Kedepan, tambah Sandiaga, tak menutup kemungkinan jika permintaan masyarakat yang ingin sensasi terbang dengan balon udara bisa sambil menikmati panorama alam Gunung Tangkuban Perahu dan lanskap hijau. Sehingga, pihaknya bisa mendukung untuk menambah unit balon udara.
Jumlah balon udara akan ditambah seiring animo pengunjung |