Armada Bakamla RI, KN Ular Laut 405 menemukan satu pucuk senjata rakitan di sebuah kapal yang sedang berlabuh jangkar di Perairan Teluk Dalam Ambon. H
Tim VBSS Bakamla RI geladah kapa kosong dan temukan senjata |
“ini tentu menjadi sinyal bagi para aparat penegak hukum di laut untuk lebih meningkatkan pengamatan selama patrol. Karena laut menjadi jalur favorit dengan menggunakan kapal sebagai sarana penyelundupan, khususnya juga senjata selain narkoba dan barang lainnya,” jelas Laksdya TNI Aan.
Bermula dari informasi masyarakat tentang adanya kegiatan mencurigakan di kapal-kapal eks asing yang lego jangkar dan tak terurus sehingga gelap di malam hari. KN Ular Laut 405 yang sedang menjalani Operasi Gada Nusantara VIII/2022, pada 23 Maret 2022, menurunkan Tim VBSS untuk memeriksa kedalam kapal-kapal tersebut.
Enam personel Tim VBSS saat menaiki kapal bernama KM Mabiru-12 dalam keadaan kosong. Saat melakukan penggeledahan, ditemui sebuah tas hitam dan setelah dibuka terdapat satu pucuk senjata rakitan beserta dua butir peluru kaliber 45mm. setelah ditelusuri lebih jauh, Tim VBSS tak menemukan benda lain mencurigakan.
Barang bukti tersebut langsung dilaporkan ke komando atas, sekaligus merupakan pengembangan dari penemuan senjata api di daerah menado sekitar tiga bulan lalu yang masih terus di dalami dan dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui modus penyelundupan senjata api lewat laut dengan menggunakan kapal-kapal ikan dan kapal-kapal kargo kayu.
Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia beri keterangan pers |
Operasi membuahkan hasil dengan menangkap dua pelaku, satu bertindak sebagai kurir dan satu lagi sebagai penerima senjata. Tim gabungan UPH Bakamla dan Bareskrim Polri berhasil menemukan 1 pucuk senjata api jenis ranger buatan Austin Texas dengan 6 butir peluru kaliber 9 MM (ma).