Prajurit Kursus Penanggulangan Teror Di Laut Terima Ilmu Dasar Hidros

Peserta Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) Angkatan XVI TA 2022, menerima bekal pengetahuan dasar Hidro-oseangrafi (Hidros) di Gedung Serba

Kursus terbagi dua, di dalam kelas dan di lapangan/laut

Jakarta (WartaMerdeka) – Peserta Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) Angkatan XVI TA 2022, menerima bekal pengetahuan dasar Hidro-oseangrafi (Hidros) di Gedung Serbaguna Markas Komando Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal),di Jalan Pantai Kuta V/I, Ancol Timur, Jakarta Utara (11/4).

Wakil Komandan Pushidrosal (Wadanpushidrosal) Laksda TNI Budi Purwanto mewakili Komandan Pushidrosal menyambut  kedatangan 21 personel siswa peserta Kursus yang dipimpin Komandan Detasemen Jala Mangkara (Dandenjaka) Kolonel Marinir Kresno Pratowo, didampingi Komandan Satuan Korps Pasukan Katak (Dansatkopaska) Koarmada I Kolonel Laut (E) Berny Haryanto.

Pesan Danpushidrosal, antara lain tentang tugas pokok TNI AL adalah melakukan tugas TNI Matra Laut di bidang pertahanan. Pushidrosal  merupakan kotama operasi TNI dan juga sebagai kotama pembinaan TNI AL yang mempunyai tugas untuk melaksanakan pembinaan hidro-oseanografi dalam rangka mendukung kepentingan TNI maupun umum.

Kegiatan pembekalan pengetahuan dasar hidros berjalan kurang lebih dua minggu,terhitung mulai  11-23 April 2022 dilaksanakan di dua lokasi, yaitu untuk proses pembekalan pelajaran teori di Pusdikhidros dan pembelajaran praktek dilaksanakan di Pantai Jimbaran Ancol, Jakarta Utara.

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang survey dan pemetaan hidro dan oseanografi (Surta Hidros) guna mendukung pasukan khusus TNI AL dalam melaksanakan tugas pokoknya. Serta meningkatkan profesionalitas TNI AL.

Ada beberapa sasaran yang akan dicapai, antara lain prajurit mampu melakukan pengumpulan data hidros menggunakan peralatan terbatas dengan baik dan benar, mampu menjalani manajemen data hidros secara terbatas dengan baik dan benar. Mampu mengintreprestasi data sekunder (Spasial dan Non Spasial) dengan baik dan benar. Dan terakhir mampu membuat lembar lukis lapangan.

Prajurit antri terror di laut diharapkan mengetahui ilmu hidros

Danpushidrosal juga mengingatkan kembali bahwa kegiatan ini sangatlah penting, bukan hanya untuk diri para peserta pribadi tetapi juga sangat berguna bagi satuan kerja dimana para peserta berdinas. Oleh karenanya setiap kegiatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, faktor keamanan dan keselamatan personel maupun material serta zero accident dalam setiap kegiatan (bp).