Anwari Masatip Pimpin Politeknik Pariwisata Palembang

Direktur Poltekpar Palembang yang baru, Anwari Masatip Palembang/Sumsel ( WartaMerdeka ) – Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif...

Direktur Poltekpar Palembang yang baru, Anwari Masatip

Palembang/Sumsel (WartaMerdeka) – Sekretaris Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sestama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani menyampaikan, Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang sebagai perguruan tinggi pencetak SDM pariwisata andal dituntut untuk mampu berkontribusi besar bagi sektor parekraf Indonesia.

Ini diutarakan Giri saat menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Direktur Poltekpar Palembang dari Dilla Pratiyudha kepada Anwari Masatip, di Palembang, Sumatera Selatan (14/9).anwari sebelumnya menjabat Direktur Poltekpar Medan, Sumatera Utara.

“Sesuai dengan pesan dan arahan dari Menparekraf Sandiaga Uno, kita semua harus selalu siap dalam menghadapi segala perubahan yang terjadi, apapun itu termasuk perubahan ketika amanah dan suatu jabatan harus ada pergantian, namun tentunya dengan semangat kebersamaan dan kita semua berpikir positif untuk berkontribusi sesuai tugas dan fungsi kita,” Giri mengingatkan.

Menurutnya, kinerja Kemenparekraf pasti kian membaik didukung Poltekpar sebagai bagian dari keluarga besar dan satuan tugas di bawah Kemenparekraf. “Saya sangat mengharapkan kontribusi positif dan kinerja semua pejabat dan karyawan yang baik agar tetap dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Kalau kita bersama-sama saya yakin kita akan bisa maju dan memperoleh hasil yang bagus,” pesan Giri

Kemenparekraf sangat berharap peran Poltekpar untuk asah SDM unggul

Sementara Anwari Masatip yang baru saja dilantik sebagai Direktur menyebut, berada di dalam Poltekpar Palembang bukanlah sebuah tugas. Tapi merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri. Dimana ia dituntut untuk memberikan pelayanan agar dapat memperbaiki dan mencapai cita-cita Poltekpar Palembang dan akan menjalankan tugas sesuai fungsi dan jabatan dengan baik.

"Organisasi yang baik itu adalah organisasi yang memang harus terbuka, mau berkomunikasi, mau menerima masukan, dan yang paling penting harus berani bekerja keras dan menerima kenyataan,” ungkap Anwari (ma).