Tentara Nasional Indonesia (TNI) pastikan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berjalan aman dan lancar. Gelar Pasukan TNI dilakukan ol
![]() |
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo cek kesiapan pasukan untuk G20 |
“Ini untuk mengamankan pemimpin-pemimpin negara sehingga kita harus betul-betul menyiapkan kapal-kapal yang siap tempur," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Komando Daerah Maritim (Kodamar), Kelapa Gading, Jakarta Utara (31/10).
Gelar pasukan juga dilakukan TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (28/10). Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, kegiatan Presidensi G20 pada 15-16 November 2022 menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia internasional. Dalam Presidensi G20 ini, TNI AU mendapat tugas pengamanan mulai dari pengamanan bandara, aerodrome, pergerakan pesawat kenegaraan, dan pengawalan VVIP.
“Untuk itu kepada seluruh prajurit TNI AU yang terlibat, agar mempersiapkan diri, memahami tugas dan menguasai setiap prosedur yang diberikan, serta mampu menampilkan performa terbaik, khususnya dalam tugas-tugas pengamanan Presidensi G20, dan tugas pertahanan negara di udara,” jelas Marsekal TNI Fajar.
Kesiapan pengamanan juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. “Untuk itu, kita membantu keamanan dan mendukung pemerintah agar kegiatan ini berjalan sukses dan lancar," terang Jenderal TNI Dudung.
Selain kesiapan pasukan, Mabes TNI mengirimkan 252 Unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) untuk mendukung kegiatan KTT. Kendaraan listrik tersebut terdiri dari mobil kawal sebanyak 42 unit terdiri dari 12 unit tipe Hyundai Ioniq dan 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five yang diproduksi tahun 2022 dari Korea Selatan.
Sementara untuk 126 unit motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan adalah merk Zero SRFM produksi tahun 2022 dari Amerika Serikat.
“Kendaraan ini untuk mendukung kegiatan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap para Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan,” ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto (31/10).
![]() |
Kendaraan listrik ikut mengawal KTT G20 |
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut kerahkan ribuan prajurit untuk memastikan keamanan peserta KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022 mendatang. Dari total 18.030 personel yang terlibat, TNI mendominasi lebih dari 14 ribu personel. Sisanya dari Polri dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya. “Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI,” papar Jenderal TNI Andika (ma).