WartaMerdeka - Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang moderasi beragama berbasis kearifan lokal di Jawa Tengah (Jate
J |
Moderasi agama dan kearifan lokal menjadi aset Indonesia |
Akan berbicara Taslim Syahlan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng. Diskusi tentang moderasi beragama itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Fitri Astuti Lestari.
Menurut panitia webinar, kompleksitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia yang plural dan multikultural memicu munculnya fenomena beragama yang juga beragam. Ada yang ekstrem liberal, ada pula yang ekstrem konversatif.
Oleh karena itu, dibutuhkan kontranarasi moderasi yang diarusutamakan, sehingga konservatisme, ekstremisme, dan liberalisme tidak lagi dianggap sebagai kebenaran belaka. Esensi berbagai ajaran agama adalah moderat dan sangat menekankan upaya merawat harkat dan martabat kemanusiaan.
Jateng memiliki pengalaman empirik mengelola keragaman dan keberagamaan masyarakatnya. Meskipun gesekan dan konflik secara sporadis masih terjadi, kerukunan dan toleransi beragama cukup terjaga.
Taslim Syahlan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng |
Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena70. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan (dh).
Foto: Istimewa