Indonesia Mandiri
![]() |
Menparekraf Sandiaga Uno (kaos biru) bersama Dirjen Imigrasi Silmy Kasim (baju putih) dialog dengan wisman |
Sandiaga memuji langkah Dirjen Imigrasi Silmy Karim dan jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang terus berupaya memaksimalkan pelayanan imigrasi yang prima melalui berbagai transformasi ke depan guna memudahkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Berbagai inisiasi dan transformasi keimigrasian misalnya visa, pelayanan cepat di bandara adalah bentuk dukungan nyata untuk mewujudkan target wisman yang jumlahnya naik dua kali lipat di 2023 dibandingkan tahun 2022 yakni sebanyak 3,5 juta - 7,4 juta.
Direktur Jendral Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengaku dalam waktu dekat pihaknya berencana meluncurkan Golden Visa, diperuntukkan bagi special talent digital, investor, atau pelaku industri yang sekiranya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
“Dan ini akan memudahkan para turis ataupun investor ketika di Indonesia. Ini yang didorong supaya kita menghasilkan pelayanan yang cepat dan user friendly. Kira-kira Golden Visa ini dalam waktu dekat akan kita luncurkan,” jelas Silmy.
![]() |
Wisman banyak diberi kemudahan baru untuk ke Indonesia |
“Dengan e-VoA yang lebih teramplifikasi secara luas dan mereka tidak perlu lagi mengantri dua kali, sehingga bisa langsung ke counter imigrasi. Ini akan lebih memudahkan para wisatawan mancanegara,” papar Sandiaga.
Dalam diskusi yang dipimpin Menparekraf tersebut, juga dibuat kesepakatan untuk melakukan pertemuan secara rutin antar stakeholders terkait membahas berbagai perkembangan dan upaya pelayanan untuk mencapai target 7,4 juta wisman di 2023 (dh).