Bakamla ajak Basarnas, Lapan&BSSN perkuat jaring keamanan di laut Jakarta ( WartaMerdeka ) - Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (I...
Bakamla ajak Basarnas, Lapan&BSSN perkuat jaring keamanan di laut |
Jakarta (WartaMerdeka) - Bakamla RI/Indonesian Coast Guard (IDNCG) mengundang tiga orang narasumber dari Lembaga Penerbangan Antariksa/LAPAN, Badan Sar Nasional/Basarnas, dan Badan Siber Sandi Negara/BSNN sebagai pembicara Seminar Perumusan Strategi Kamla, di Aula Mabes Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Menteng, Jakarta (22/10).
Pembicara Dr. M. Rokhis Khomarudin, M.Si., Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh LAPAN menuturkan, Bakamla RI dan LAPAN sudah memiliki MoU Pemanfaatan Penginderaan Jauh sehingga dapat memanfaatkan data ZPPI terkait wilayah rawan penangkapan ikan secara illegal. Kerja sama lebih lanjut juga dapat dilakukan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) penginderaan jauh yang diselenggarakan Pusat Penginderaan Jauh LAPAN serta dapat memanfaatkan data satelit LAPAN A1, A2, A3.
Direktur Sistem Komunikasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji, menyampaikan, lembaganya memiliki Basarnas Command Center (BCC) menggunakan satelit COSPAS SARSAT untuk mendukung Sistem Peringatan Dini/SPD dengan kemampuannya mendeteksi sinyal marabahaya kapal. Untuk penanganan kasus di laut, Basarnas membutuhkan sinergitas dan kolaborasi dengan Bakamla RI.
Selanjutnya Kasubdit Layanan Keamanan Informasi BSSN Rizkal, S.Sos., M.M menjelaskan, untuk mendukung SPD, BSSN dapat memproteksi pengiriman data dan informasi yang dikeluarkan Bakamla RI dengan membangun kerja sama. Aplikasi yang dikeluarkan K/L dalam hal ini Bakamla RI sebaiknya dilakukan uji keamanan terlebih dahulu agar data yang diberikan kepada publik lebih akurat.
Rangkaian kegiatan seminar yang berlanjut dengan rapat kerja teknis (Rakernis) Perumusan Strategi Kamla diadakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kendala, dan peluang pengembangan sistem pemantauan keamanan dan keselamatan laut terpadu dan terintegrasi (bri).