Operasi Wibawa Pasukan Garuda Konga dan Staf PBB Menuai Hasil

Prajurit TNI dalam Misi Perdamaian PBB di Konga berhasil bujuk pihak bertikai Kongo/Afrika ( WartaMerdeka ) - Tim Long Range Mission (...

Prajurit TNI dalam Misi Perdamaian PBB di Konga berhasil bujuk pihak bertikai

Kongo/Afrika (WartaMerdeka) - Tim Long Range Mission (LRM) yang tergabung dalam Satgas TNI Konga  XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (RDB-MONUSCO) gelar misi gabungan “Operasi Wibawa” bersama UN (United Nations/PBB) Staf, peroleh tiga pucuk senjata jenis AK-47, senjata tajam, busur dan ratusan anak panah beracun.

Komandan Satgas TNI Konga  XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko menyebutkan penyerahan secara simbolis tiga pucuk senjata jenis Ak-47 kepada staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDR-RR) Mr. Jeannot Moluba, di Head Quarter Monusco, Kalemie, Republik Demokratik Kongo (21/10).

Senjata tersebut didapat dari Ex-Combatan kepada Satgas TNI Konga  XXXIX-A RDB MONUSCO di sekitar Desa Lioni dan Mwanza berasal dari kelompok bersenjata (mai-mai) Bantu Self Defense dipimpin Kafwimbi Funkwe. “Penyerahan berbagai senjata tersebut dilakukan secara sukarela oleh warga saat dilaksanakannya LRM Operasi Wibawa,” ujarnya.

Operasi Wibawa mengemban beberapa misi gabungan diantanya, Civil and Military Coordination (Cimic) berupa layanan kesehatan gratis, pendampingan psikologi sosial, Child Protection dan Engineering Section (ES) dari staf UN.

Pemimpin kelompok bersenjata Kafwimbi menyampaikan pihaknya memutuskan berhenti perang dan setuju membangun perdamaian di wilayahnya, dengan semua komunitas termasuk Suku Twa.

“Kami  memohon dukungan dari MONUSCO untuk membangun kembali tempat tinggal yang telah hancur akibat konflik yang terjadi pada tahun 2018 lalu,” harapnya (bri).